Iklim Demokrasi menjelang Pilkada Kota Pariaman "mustilah Kondusif" . kita sangat berharap tidak terjadi gesekan antar sesama pendukung yang berujung gesekan horisontal ditengah-tengah masyarakat. untuk mengatasi hal ini tentu perlu kerjasama antara Tokoh Masyarakat, masyarakat itu sendiri dan tentu saja Calon itu sendiri sebagai sentral Piramida. kita tidak mengharapkan justru Calonnya sendiri yang menciptakan iklim tidak sehat sehingga membuat pendukungnya melakukan hal-hal yang mengganggu Ketertiban dan keamanan ditengah-tengah masyarakat. dalam hal ini pihak Kepolisian tentu saja punya tanggungjawab demi tegaknya Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat. Namun, walau bagaimanapun sebagai masyarakat yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai adat Minangkabau, mencegah tentu lebih baik sebelum hal itu terjadi. Tanggungjawab sepenuhnya Milik kita bersama.
Kepolisian diharapkan dapat meredam berbagai hal tidak terduga dengan meningkatkan peran Inteligen dilapangan,. dari Informasi yang kami kumpulkan memang terjadi peningkatan suhu pada Pilkada Kota Pariaman yang kian hari kian memanas. kias - mengias antar sesama Calon juga sudah mulai terlontar dari mulut para Balon itu sendiri. ini sangat tidak baik dalam alam demokratis ke Timuran yang menjunjung tinggi etika dan Tata Krama.
Kita sebagai masyarakat juga hendaknya jangan mudah terprovokasi dengan suasana yang kadang diciptakan pihak ketiga agar terjadi gesekan Horisontal ditengah masyarakat. contoh negatifnya sudah banyak di daerah lain di Nusantara ini dengan berujung pada kerusuhan Masif yang mengakibatkan terganggunya stabilitas Keamanan Nasional.
Masyarakat Pariaman memang dikenal punya karakter yang tidak mudah disetir . namun jika berkaca pada Pilkada sebelumnya yang namanya gejolak itu pasti ada meskipun dalam takaran wajar. dalam masyarakat egaliter seperti diranah Piaman ini kerusuhan Masif semacam dikota-kota lain yang sempat disorot Media belum lama ini saya jamin itu tidak akan pernah terjadi karena berbagai Indikator, namun potensi gejolak dan riak itu kemungkinan besar akan ada . sebelum hal tersebut terjadi ada baiknya semua Calon yang akan berlaga nantinya punya mental Sportif, siap kalah dan siap menang. bukan sebaliknya.
Saya menilai , untuk menjaga iklim demokrasi sehat pada Pilkada nanti setiap Calon dan pendukungnya musti saling hormat menghormati, berkampanyelah dengan sehat, raihlah simpati masyarakat tanpa menjelek-jelekan calon Si anu . bak pepatah tua , Kok lai tarang Lampu dek awak, dama urang usah padamkan.
catatan Oyong Liza Piliang ( Infokom Pemuda Pancasila Sumatera Barat )