Partai Golkar Kota Pariaman sedang jadi bahan pembicaraan Para Tokoh masyarakat terkait Pencalonan Walikota Pariaman periode 2013-2018. setelah dua Nama Jamohor dan Mardison dari kalangan Internal lolos, kini tinggal satu Nama, Yaitu Drs,Mardison Mahyuddin,MM. sedangkan untuk Bakal Calon Walikota dari eksternal adalah Mukhlis Rahman dan Helmi Darlis," Sesuai hasil survey tiga nama tersebut dibawa Ke DPP. Mardison dari Internal sudah hampir pasti diusung sebagai calon Wakil Walikota dari Golkar, sedangkan Mukhlis dan Helmi Darlis lagi dimatangkan di DPP, apakah nantinya akan berkoalisi dengan Golkar, tentu DPP yang akan menentukan." Ujar Syamsuwir, Wakil Ketua Bidang pemenangan Partai Golkar Pariaman.
Syamsuwir yang akrab disapa Win ini menukuk," Untuk calon Walikota tidak tertutup kemungkinan berkoalisi dan mengusung Calon sendiri, sebab Partai Golkar memenuhi Quota mengusung Sepasang calon." jelas Win semangat.
Sementara itu Solfiadri atau yang lebih dikenal Bang Sol, di Palanta samping BPD Pariaman berpendapat," Mardison sangat Pantas dan sudah Pas mewakili Partai Golkar untuk dicalonkan. Ia dikenal sosok bermasyarakat, humanis dan sering terjun langsung kelapangan melihat kondisi Ril dilapangan, sehingga banyak Masyarakat yang simpati pada Sosoknya." ujar Bang Sol yang dikenal sebagai Tokoh Masyarakat Pariaman kritis ini.
Sementara itu Mardison yang kami coba hubungi via ponselnya untuk verifikasi, Ponselnya dalam keadaan Off.
Jika memang Mardison sudah Final diusung oleh Golkar, beberapa kalangan sangat menyayangkan Jika DPP Golkar mengkoalisikannya," Saya menilai dari Internal Golkar sangat banyak Tokoh, Golkar bisa mengusung sepasang Calon. keputusan menduetkan Mardison dengan Kader Internal saya rasa sangat Bijak ketimbang Berkoalisi." Ujar H.Armay berpendapat.
Menanggapi Isu Koalisi Golkar dengan Partai lain, Ahmad Yani, salah seorang Wakil Ketua DPD I Golkar Sumbar menjelaskan," Itu (koalisi) kan belum Final, Mardison memang sudah hampir Pasti dicalonkan sebagai Wakil Walikota, sedangkan Calon Walikota nya DPP yang akan memutuskan. bisa saja nanti DPP mengambil Calon Walikota dari kalangan Internal, jika kita bisa mengusung Sepasang Calon kenapa Tidak?" ujar Yani ketika kami Hubungi melalui telepon genggamnya.
Catatan Oyong Liza Piliang , Citizen Reportase