Apa jadinya sebuah pemerintahan jika semua kebijakan mengacu pada kepentingan segelintir orang saja, Kroni, Parpol, bahkan bersekutu dengan pengusaha-pengusaha untuk menggarap Proyek-proyek besar hasil Kongkow-kongkow . dampak dari itu semua jelas kepada masyarakat yang dipimpinnya, ekonomi sektoril dan Micro tentu tak ber regulasi dengan baik. bahkan bisa berjalan mundur. keberhasilan sebuah pemerintahan tidak bisa dilihat dari pembangunan Infrastrukstur saja, jika Ekonomi sektoril tak digenjot laju.
Hal tersebut bisa berlaku dalam ruang lingkup mana saja. bisa sebuah Negara, Provinsi dan Daerah tingkat II semacam Kota dan Kabupaten. bagaimana dengan Kota dan Kabupaten Pariaman.?
Dalam sebuah diskusi singkat Barusan dengan H Faisal Arifin,S.IP, Ketua KONI Pd Pariaman, diruangannya, Faisal berpendapat," Fungsi Legislatif musti ditingkatkan. dalam hal ini saya melihat pembangunan di Wilayah Pariaman bagian Utara sangat Minim seperti Sungai Limau,Kp Dalam, Gasan dll, ini adalah akibat dari tersedotnya banyak anggaran untuk pembangunan Kantor Bupati. saya tidak mengatakan ini Kesalahan Bupati." Ungkap Faisal yang juga Ketua DPD Golkar Pd Pariaman ini.
Lanjut Faisal Berujar," Kita sambut baik pembangunan Dermaga Tiram dan Sekolah Pusat Pelayaran di Pd Pariaman. namun hendaknya dari Kini sebaiknya Pemkab mengundang seluruh Stakeholder yang ada untuk mengantisipasi Dampak sosialnya kedepan. hal ini bisa dengan pembekalan SDM, Walau bagaimanapun pada akhirnya area Tiram nanti akan jadi kawasan sangat Strategis dalam perkembangan berbagai hal. arus Budaya luar jangan sampai mengikis kearifan Lokal kita." ungkap Keponakan Anas Malik ini.
Faisal meyakini sebaiknya Pemkab lebih Fokus memikirkan pembangunan dikawasan Pariaman bagian Utara, " Tentu musti lebih Fokus ke Pariaman Bagian utara,, dengan berpindahnya Ibukota Kabupaten telah banyak dibangun Perkantoran ke wilayah yang sudah ramai, bagaimana dengan wilayah ini,? ini perlu direncanakan di DPRD, karena disana anggaran diatur, SKPD Hanya menjalankan anggaran sesuai dengan Tupoksinya. saya menghimbau tanpa maksud Politik atau apapun, sebaiknya Eksekutif dan Legislatif bersinergi sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya untuk pemerataan pembangunan." Ujar Faisal kritis.
Hal senada juga dikatakan beberapa Tokoh masyarakat asal Pariaman Utara beberapa saat lalu, bahkan mereka dengan Ekstrem dan seporadis ingin mendirikan Kabupaten Baru, karena merasa selain pembangunan timpang, akses ke IKK juga dirasa amat jauh.
Dalam hal ini, saya sebagai penulis berpendapat alangkah baiknya masalah ini dibawa duduk semeja untuk sebuah solusi terbaik untuk Kabupaten Padang Pariaman.
*Sekedar catatan, diranah sosial media usul pemekaran Kabupaten Pariaman bagian utara sudah lama jadi topik hangat.*
Catatan Oyong Liza Piliang
