Modal utama untuk menaklukan Pariaman menurut saya pribadi adalah para Calon musti mampu memikat hati calon pemilih Pada Pilwako Pariaman Bulan September nanti, baik secara primordial maupun kekuatan mesin politik Parpol. dan yang tak kalah penting adalah Uang. bersebab segala sesuatu baik itu sosialisasi, followup media, Tim sukses, tak kan bisa Optimal tanpa dukungan "Energi" tersebut. bagaimana kata tim sukses akan didengar Masyarakat jika makan dan minum bayar sendiri di Palanta ? dan parahnya lagi kalau dibayarin, tentu tak simpati yang akan dituai melainkan manciraik namanya, dan berimbas pada nama si Calon yang di usung. Uang Punya peranan penting dan sangat Dominan dalam Politik. baik itu Pilpres,Pilgub,Pilwako bahkan sampai Pilkades sekalipun.
Setiap Balon musti dari kini menghitung pundi-pundi uangnya . musti cermat dalam mengalokasikan uang tersebut agar tak terbuang percuma. penggunaannya musti dapat dirasakan langsung masyarakat dan tentunya menuai Simpati. Jangan hamburkan untuk kegiatan yang bersifat seremonial dan tawar. semacam acara Orgen tunggal yang identik dengan mabuk-mabukan.
Bila seorang Balon lemah dari sisi Finansial dan Popularitas sebaiknya urungkan diri untuk maju. Rasional musti dikedepankan dalam hal ini. Calon yang tak populer dan "Tak berduit" akan susah dijual. itulah Politik Ril dan faktual. Calon Populer dan didukung Finansial kuat saja musti bekerja ekstra dengan program-program jitu agar dapat diterima masyarakat.
Banyak sekali contoh dalam Pilkada di Indonesia Calon yang memaksakan diri maju tanpa menghitung Kekuatan diri dan Finansial dengan sangat amat mudahnya ter Eleminasi dan dipilih Prosentase suara yang menyedihkan.
Dalam pertarungan merebut Kursi Pariaman 1 hal tersebut berlaku sama. masyarakat akan memilih Calon yang matang. pintar ber Orasi dan punya Program Unggul untuk membawa Kota Ini kearah yang lebih maju. Agar program kita dikenal masyarakat tentu Optimalisasi segala lini harus dan musti. disinilah Finansial punya peran Dominan. Tim takan bergerak bila kekurangan 'Energi' begitu juga dengan Simpatisan.
Menggenjot Popularitas dan Elektabilitas inilah seluruh sarana yang ada musti dipacu. baik Media maupun Door to door. Popularitas dan Elektabilitas acap dipandang bagai dua sisi mata uang tak bisa dipisah. untuk kedua hal tersebut diperlukan pula dukungan Finansial yang Kuat.
catatan Oyong Liza Piliang
