Sosialisasi Intensif dan terjadwal sudah dilakukan beberapa Balon Walikota Pariaman periode 2013-2018. beberapa acara seremonial dan temu ramah mereka kunjungi agar lebih dekat dengan masyarakat, beberapa nama disebut punya jadwal sangat padat dalam hal ini. menurut saya hal itu baik untuk sosialisasi Visi dan Misi para Balon, namun mereka musti ingat , lakukan hal tersebut dengan Kreatif, inovatif , segar dan yang tak kalah penting semuanya musti di disein secara matang oleh Tim yang solid dan Profesional.
Sosialisasi yang biasa-biasa saja tidak akan mengesankan bagi masyarakat yang kian hari makin cerdas. untuk itu, dalam hemat saya para balon musti membuat Tim Kreatif yang diisi oleh SDM Profesional dibidangnya, yang paham ilmu Marketing Politik dan handal dalam Ilmu Komunikasi Masa.
Dalam rentang sekarang jelang hari pemilihan hendaknya jalinan Komunikasi Balon tak boleh terputus dengan Masyarakat, untuk itulah peran Timses dalam hal ini memegang peranan penting sebagai tali pengikat antara Balon dengan Masyarakat. tanpa itu saya yakin Masyarakat akan berpaling ke Balon lain bersebab hampir dipastikan mereka juga akan disambangi Balon lainnya dengan trik mereka pula. disini standar ganda musti dimainkan oleh Balon dan Timnya dengan solid by disein yang matang. profesionalisme, sistematis dan terorganisir.
Isu terkini musti digoreng dengan cermat, sebab bila salah melempar isu, dengan yakin saya katakan, isu yang dilempar akan jadi bumerang bagi pelemparnya. dalam teori Propaganda politik kita mengenal istilah Manajemen Konflik dan Opini kontra Opini ( OKO ) .Jika kedua peluru tersebut diletuskan dengan baik akan sangat berguna bagi pemegang larasnya, untuk itu diperlu menempatkan orang-orang yang paham dengan strategi Propaganda Politik. dikancah perpolitikan Nasional dan Internasional senjata ini sungguh sangat mematikan lawan Politik.
Seorang Balon yang dinilai bersih dan punya Perform bagus, akan dengan mudah diterima masyarakat dibandingkan dengan Balon yang punya cacat Politik. balon ini musti lihai bermanufer dan melepaskan teori Manajemen konflik untuk menjatuhkan lawan-lawan politiknya, akibat dari itulah Opini dan Kontra Opini akan terbentuk, sehingga menguntungkan bagi Balon tersebut dan memunahkan lawan sasaran tembaknya.
hal yang saya tulis diatas sangat lazim dimainkan dalam arena politik, baik dalam skala besar maupun skala kecil semacam dalam pemilihan Walinagari atau Kepala Desa. Namun untuk Pemilihan Kepala Daerah, musti Orang Profesional melakoninya.
catatan Oyong Liza Piliang
