Orang Minang tempo dulu , baik semacam Muhammad Hatta, Sutan Sahril, Agus Salim, Buya Hamka bahkan sampai Tan Malaka dan Muhammad Roem serta puluhan nama lainnya mendominasi diera menjelang Kemerdekaan Negara ini, setelah Merdeka dan Pergolakan. tak ada yang bisa membantahnya hingga kini. The Greats Four Men Indonesian, tiga dari mereka adalah urang awak.
Sekarang ? apakah kita ngigau? sebagaimana tulisan urang awak yang sekarang bermukim di Amerika, yang dengan lantang mengatakan dalam tulisannya kita bak kodok dalam batok ! tidak benar jika saya menjawabnya. orang Minang yang jarang membawa Marga atau kesukuan dibelakang namanya tentu susah dikenali sekarang ditingkat Pusat jika dibandingkan orang batak.urang awak sangat banyak sekali dipusat, baik di Pemerintahan maupun aktifis.kita kenal nama Efendi Gozali, Iwan Piliang, Febridiansyah (ICW) dan puluhan nama lainnya mewakili tokoh muda.
dipemerintahan ada nama Gamawan Fawzi, Dipo Alam, Basrief Arief, Taufik Kiemas, Yusril Ihza Mahendra ,Tifatul Sembiring dan Puluhan nama lainnya.
dikalangan Media juga sangat mendominasi, Pendiri Kompas P.K Oyong (alm) , Karni Ilyas dan sungguh banyak nama lainnya.
Namun Peradaban kini dan dahulu tentulah sangat berbeda. dipalanta pernah seorang datuak berkata bahwa orang minang dengan kecerdasan emosionalnya selalu muncul jika Negara dalam keadaan Labil, mereka selalu mendominasi, orang cerdik akan didepan ujarnya . sangat masuk diakal saya.
kini, kekinian, dimana negara kita sedang sakit, korupsi, pola hidup hedonis, matrealistis,krisis kepemimpinan dan berbagai persoalan bangsa yang bikin kita pusing sendiri memikirkannya, saya rasa sudah saatnya kita Bertobat Nasional.. Iwan Piliang pernah mengatakan hal itu kepada saya tempo hari, Iwan bersama tokoh dari Timur, Komarudin menggagas pertaubatan Nasional ini, mengembalikan peradaban Indonesia yang sejati. hal tersebut sangat kita apresiasif ,barusan dipalanta kedai kopi, setelah tulisan Iwan Piliang saya Korankan bersama Ferry Nugrah tentang Solusi Korupsi Di Negara Ini, banyak dikliping.
Terbesemangat pula masyarakat Pariaman , tokoh masyarakat bahkan juga Ima Syarif Abidin Dirut Damai Fm mendengar kabar Dari Iwan Piliang ia akan pulang, berdialog Palanta, menghidupkan dialetika dengan tema Tobat Nasional, kini mba Ima sedang sibuk membuat orat-oret scedule acara yang rencananya tanggal 19-20 bulan ini. bahkan Tokoh Masyarakat sekaliber Faisal Arifin (Keponakan Alm Anas Malik), Zulbahri SH (Lawyer Kondang) , Yulius Danil (mantan Ketua DPRD) ,A Latif ,sangat menyambut Baik hal ini.. mereka menilai hal inilah yang sangat kami tunggu-tunggu.. Peradaban Minangkabau yang Luhur Berbudi bisa jadi Penggelegar semangat Tobat Nasional ini, kita Jalarkan semangat tersebut dari Ranah yang telah melahirkan ratusan Tokoh Besar dari pelbagai Generasi ini..Ujar mereka sepakat.
catatan Oyong Liza Piliang