Hari ini, Rabu 24/10/2012 pukul 14.30 wib, Zulbahri,SH, Pengacara kondang Pariaman mendaftarkan diri ke DPD GOLKAR Pariaman Jadi bakal Calon ( balon) Walikota Pariaman periode 2013-2018 dengan serius. tokoh sekaliber Faisal Arifin (keponakan alm Anas Malik) beserta A.Latif nampak terang-2an mendukung pencalonannya lewat penjaringan Partai Golkar . pendaftaran Penjaringan ini terbuka untuk umum mulai tanggal 21/10/2012 dan ditutup tanggal 30/11/2012.
"Saya serius maju untuk menang, bukan main-main datang kesini, Saya bukanlah Jokowi, namun saya punya konsep untuk Pariaman Baru . sekarang roda pemerintahan bagaikan semut dan keong.jalan ditempat akibat Pecah kongsinya pemimpin " ujar Zulbahri dengan Lugas dan diamini dengan tepuk tangan oleh para pendukungnya.
Zulbahri menukuk " Jika saya mendapat amanah memimpin kota ini, setiap kepala SKPD musti diseleksi oleh para Akademisi Independent lalu dibawa ke Psikiater, sebab orang cerdas lebih canggih menyelewengkan keuangan negara. kita perlu orang waras yang punya integritas untuk dijadikan kepala dinas." itu terlontar dari mulutnya karena tak menginginkan penyakit KKN Menggerogoti regulasi kepemimpinan kedepan setelah ditanya Jurnalis dalam sesi jumpa Pers.
"Saya sejauh ini sudah mempersiapkan Grand Disein untuk Kota Pariaman kedepan. kita musti punya lompatan besar agar bisa maju. nanti akan saya jabarkan dalam penyampaian visi dan misi" ujarnya.
Sementara itu Drs Mardison Mahyudin MM ketua DPD Golkar Kota Pariaman, Yang duduk disampingnya dalam jumpa Pers menegaskan " Partai Golkar belajar banyak dari kesalahan masa lalu, kini kami berbenah dengan menjaring Balon, baik Internal kader maupun untuk umum. semua nanti akan disurvey dengan mekanisme tersendiri internal Partai,Siapapun nantinya Yang akan ditetapkan Partai jadi calon, meskipun Bukan saya, kita akan dukung dengan kekuatan penuh."
Begitu juga dengan Faisal Arifin Ketua DPD GOLKAR Pd Pariaman berkata senada " saudara Zulbahri,jika dalam penjaringan ini mendapat amanah dari Parpol, saya menghimbau agar setiap elemen kader Golkar mendukungnya, begitu juga sebaliknya jika kader lain yang dipercaya, saya yakin saudara Zulbahri juga akan mendukungnya, saya mendaftarkan Zulbahri karena percaya ia punya kapasitas untuk kota Pariaman Yang lebih baik."
Zulbahri dengan ketegasan menolak jadi Wakil,meskipun dipasangkan dengan Indra J Piliang (IJP)Yang lebih dulu mendaftar "saya datang kesini untuk Balon Walikota, dan yakin lolos dipenjaringan.namun jika saudara IJP yang pada akhirnya diusung, dan saya diminta jadi wakilnya, saya akan tolak,namun saya akan membantu dan memberikan sumbang saran pemikiran bagaiman Kota Pariaman kedepan" ujarnya serius.
Zulbahri,SH, Lawyer senior,sangat menyayangkan pecah kongsi antara Wako dan wawako. ia menilai " penyebab pecah kongsi mereka bisa jadi yang satu tidak jujur, sementara yang lainnya ingin jujur ! atau sama-sama tidak jujur namun pembagian tidak rata" ujarnya dengan jantan mengamati Polemik pecah kongsinya Mukhlis dan Helmi Darlis Wako dan Wawako Pariaman yang ia nilai meskipun roda pemerintahan berjalan namun penuh dengan "kecelakaan", dengan nada enteng.
catatan Oyong Liza Piliang
