gampang-2 susah mencari bahan untuk literatur perjalanan Alm Kol Anas Malik, tokoh besar, mantan Bupati Pd Pariaman periode 1979-1989 ,namun dengan rajinnya saya bergaul dengan kalangan senior yang terlibat langsung pada masa era pemerintahan beliau jadi sedikit melegakan. pada era itu saya sangatlah kecil, dan tinggal di Pekan Baru Riau.
Bakhtiar Sultan,ST dan Artagnan,SE
kali ini narasumber tulisan ini adalah Bapak Bakhtiar Sultan ST, mantan kepala Bappeda kota Pariaman medio 2004 serta Bapak Artagnan,SE mantan Kabid Sosbud Bappeda Pd Pariaman medio 2001-2011, kini mereka berdua sudah pensiun dan acap sepalanta dengan saya dilapau Kopi samping BPD Kota Pariaman yang juga terkenal dengan Palanta Politik.
menurut Bakhtiar Sultan ST yang akrab saya panggil aciak mengatakan, diera pemerintahan Alm Kol Anas Malik, dikenal dengan istilah LALOK BASAMO BUPATI,kesempatan ini dipergunakan oleh bupati Anas Malik untuk melihat kondisi ril masyarakat, merasakan , dan melihat daerah pariaman dari kacamata rakyat, bahkan tak jarang Alm Anas Malik juga membawa istinya Nyonya JUWITA ANAS MALIK turut serta. bupati mendengarkan keluhan masyarakat serta mengajarkan akan pentingnya kebersihan , disiplin dan solat subuh berjamaah dimesjid. Lalok bersama Bupati menjadi trend disaat itu.. masyarakat yang beruntung akan mendapat giliran beberapa malam bersama Bupati. dan hal tersebut dilakukan beliau selama masa kepemimpinannya ujar Aciak dengan kalimat mantap.
Palapa (Pariaman, Lubuk Alung, Padang) . istilah ini adalah alm yang membuat. sekarang dikenal dengan simpang Palapa disimpang tiga lubuk alung lengkap dengan tugu Palapanya ujar Artagnan SE yang acap saya panggil Da An. menurut Da An kereta api yang dimasa era kepempinan beliau sebelumnya mati kembali dihidupkan. ditangan Anas Malik lah istilah kereta api wisata pertama digagas dengan rute Padang , tabiang, l alung. pauh kamba, kuraitaji , pariaman dan nareh (sekarang beberapa stasiun sudah tidak berfungsi).hal tersebut menurut da an adalah sebagai sarana penunjang wisata pantai, dan maka dari itu pulalah diera beliau pantai yang dulunya terkenal dengan istilah wc terpanjang didunia berhasil ia tertibkan meskipun dengan tangan besi.(ada istilah sidang tinja, siapa yang buang hajat dipasir pantai akan disidang dipengadilan, didenda pula biar jera).
Alm Kol Anas Malik menggagas lahirnya Yayasan YLP3ESIDA, sebuah yayasan untuk melahirkan sekolah akademis, diantaranya STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi), lalu AKOP dan APERTA (Akademi Pertanian).
kemudian Yayasan PEMDA. yayasan ini melahirkan sekolah menegah juruan atas, diantaranya SPP (Pelayaran), SPK (Sekolah Perawat Kesehatan).SMEA PEMDA, SMA Manunggal dan SMPS(Sekolah menengah pekerja sosial di lubuk alung). semua yang beliau dirikan tersebut diatas semuanya masih eksis hingga kini kata Da An.
Abri masuk desa yang dizaman rezim Alm Soeharto sebagai Presiden, dibuat oleh bupati dengan konsep optimal dan berkesinambungan, rutin dan terarah. demikian kata aciak dan da an sepakat, kedua senior ini dizaman tersebut sudah berkarier sebagai PNS .
Alm Kol Anas Malik satu-2nya mungkin orang di Indonesia ini yang kenaikan pangkatnya diantar langsung . beliau dari Letkol ke Kolonel dilantik dipariaman ini langsung oleh KASAD ABRI, dalam arti kata orang Mabes ABRI yang turun kesini mengantar , bukan sebaliknya dipanggil sebagaimana lazimnya upacara kenaikan pangkat seorang perwira Abri baik masa sekarang, apalagi dahulu. hal tersebut membuat berbagai kalangan tercengang bercampur bangga.
Setelah tak menjabat lagi , semua materi dan atribut kedinasan beliau lepas, mobil, sepeda ontel dan perangkat rumah, lalu beliau kembali kerumah dinasnya dijakarta, dikawasan jatiwaringin ujar Da an dan aciak dengan ekspresi wajah sendu seakan mengenang sosok pembangun kawasan Perumnas didesa Kampung Baru sekarang (dulu bernama kampung nias), serta seorang Putra daerah yang hingga kini belum ada yang menandinginginya baik dari segi integritas, moralitas, ketegasan serta ketulusan dalam pengabdian untuk memajukan daerah yang saya huni sekarang ini..
aciak dan da an dari pancaran matanya jelas sekali merindukan Alm Kol Anas Malik.. seorang pemimpin sejati kebanggaan kami putra daerah Pariaman.. Semoga Arwah beliau mendapatkan tempat yang layak disisiNYA..kami akan selalu mengenangmu.. mendoakan.. dan menunggu lahirnya Anas Malik-Anas Malik baru didaerah ini..
catatan Oyong Liza Piliang