sekira pukul 9 pagi tadi seorang narasumber yg juga sahabat menelpon ketika saya memanaskan mesin diesel mobil jenis daihatsu taft. beliau memberitahukan tentang kejadian yg baru-2 saja terjadi diperlintasan kereta api arah BLK atau jalan menuju SMEA dekat kantor KPUD kota Pariaman. mobil angdes jenis L300 MINIBUS warna merah yg berisi penumpang lumayan penuh tersebut bertabrakan dengan kereta api dari arah padang menuju pariaman. sedangkan mobil angdes tersebut menuju arah BLK dan SMEA. mobil naas tersebut sekarang telah berada dipolres pariaman yg diangkut dengan mobil derek kata nara sumber lainnya.
sementara korban yg berjumlah 6 orang sekarang dirawat di RSUD Pariaman dengan kondisi luka berat kata narsum pertama. ketika saya hendak menuju TKP seorang sahabat menelpon pula dan mengajak saya untuk sarapan pagi dipalanta kadai Kopi Samping Bank BPD Pariaman.jadi saya tak sempat menuju Tkp dikarenakan alasan ini sudah saya agendakan sebelumnya, namun saya tetap mengutus seorang sahabat untuk memantau ke TKP dan RSUD Pariaman.dalam pantauan sahabat tadi Wako Mukhlis Rahman sedang berada di RSUD melihat langsung para korban tabrakan tersebut.
masalah ampang perlintasan kereta api ini sudah lama saya blowup, pembaca bisa cek diwebsite ini 2 judul sebelumnya yg mengupas kecelakaan kereta api diwilayah kota Pariaman yg tak punya ampang satupun, jika ini terus dibiarkan seperti sekarang niscaya dan percayalah kecelakaan diarea perlintasan kereta api dengan jalan umum akan terus bertambah bersebab beberapa area perlintasan kereta tersebut adalah jalanan yg cukup padat dilalui, semacam dekat balai kuraitaji yg melengkung, simp kp kaliang, simp BLK, simp Lapangan tenis Kp, baru dan beberapa perlintasan lainnya semacam dipaguah.
tidak ada yg menginginkan hal ini terjadi.. namun kita tentu harus punya solusi konkrit untuk mengatasinya agar kejadian serupa tak terulang lagi dimasa-2 yg akan datang. dan solusinya menyediakan ampang palang disetiap perlintasan kereta api yg ada dikota Pariaman ini yg tidak ada satupun.
Pemko mau tidak mau musti memikirkan keselamatan warganya yg tentunya diatas segala-2nya, sang pengambil kebijakan dikota ini musti duduk semeja dengan pihak perkereta apian untuk mengatasi masalah ini dengan cepat..
sementara Wako Mukhlis Rahman yg Barusan saya hubungi mengatakan Beliau selaku Wako Pariaman telah menyampaikan perihal (ampang palang perlintasan) ini pada pihak KAI.
HARAPAN masyarakat kota ini tentulah jangan sampai ada korban-korban berikutnya.. semoga Wako Mukhlis Rahman bergerak cepat mendesak pihak KAI agar disegerakan membangun ampang palang kereta api dikota pariaman ini yg mereka lalui 2x sehari..
catatan Oyong Liza Piliang
