Tahulah kita semua sebagai umat muslim jika dibulan ramadhan ini para iblis,setan,jin iprit dan hantu balawu dikebat, saya sebagai umat muslim sangat yakin akan hal itu. namun logika saya sebagai manusia yg diberi akal ternyata berkata masih banyak para iblis tersebut yg berkentayangan dan lalu lalang didepan kita setiap hari , sadarkah kita? tentu saja.. merekalah jin berwujud kasar : koruptor, tukang suap, tukang todong, wanita penjaja syahwat sampai kelas maling ternak ,pengutil,dan maling jemuran.
mereka dengan bebasnya bergentayangan dialam terkembang jagad republik indonesia yg katanya raya ini. ditingkat maling kelas bawah mereka dengan semangat membara mencari siasat dan modus baru, baik itu penodong, jambret , maling ternak sampai yg maling jemuran dan pengutil ditoko-toko swalayan. desakan ekonomi selalu mereka jadikan alasan yg terkadang masuk akal disaat negara kita tak mampu menyediakan lapangan pekerjaan. maling kelas ini juga butuh uang buat anak istrinya untuk berlebaran.. kasihan..ironis !
lalu bagaimana dengan penggarong keuangan negara yg sejatinya diperuntukan buat rakyat? (termasuk untuk maling kelas jemuran dkk ).para maling kakap ini takan pernah jera meskipun iblis dikebat selama ramadhan ini, karena iblis dihati mereka terpelihara dengan baik. mereka akan terus mencari celah baru agar aksi mereka lebih rapi lagi memanfaatkan celah birokrari yg amat longgarnya bak seumpama sepatu obama jika dipakai sutan batugana saja..
Siti Hartati Murdaya yg selama ini menurut informasi yg saya lunggukan bukan kali ini saja ia "pemain sawer" . dia jauh levelnya diatas ayin penyuap jaksa urip yg sekarang sudah bebas. ia wanita paling sakti direpublik ini, untuk lebih jelas sepak terjangnya silahkan baca disini http://pinokio-pesek.blogspot.com/2012/08/hartati-murdaya-poo-wanita-paling-sakti.html ini blog sifenomenal @triomacan2000 yg selalu dipantau istana segala kicauannya ditwitter.
testimony mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memimpin rapat skenario pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century yg menggegerkan istana. banyak pula dibantah orang-2 ring 1 SBY , bahkan anaknya ibas "Saya tidak mendengar secara langsung testimoninya. Tapi secara pribadi saya mengatakan mungkin itu tidak benar dan saya meragukan testimoni tersebut," ujar Ibas saat ditemui di sela-sela acara pelepasan para pemudik ke kampung halaman Presiden SBY di Pacitan, di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (15/8/2012).kepada detik.com.
Ibas mengaku heran mengapa isu seperti ini justru mencuat di saat bulan suci Ramadan. "Kasus ini pun sudah berlangsung sejak lama. Sudah pernah ada pansusnya dan sudah pernah ada pengecekan secara menyeluruh di tingkat nasional dan saya kaget, justru kok isu seperti ini dimunculkan saat seperti ini, saat Ramadan,"
banyak kalangan aktifis lebih mempercayai testimoni antasari ketimbang pembelaan istana terkait kebenaran isu tersebut. jika saya ditanya ? dengan tegas saya jawab saya lebih mempercayai antasari ketimbang argumen-2 mentah pihak istana.
belum lagi maling-maling berdasi di direktorat perpajakan yg maling milyaran.hanya yg pangkat rendahan saja yg berhasil dibui, sang atasan yg diduga kuat ikut terlibat masih ongkang-ongkang kaki diruang kerja mereka berperabotan mewah . uang pajak yg sedianya buat mensejahterakan kita semua sebagaimana amanat UUD-45 PASAL-34 mereka kantongi, hanya segelintir saja yg ketahuan kepublik dan diproses baik oleh KPK maupun KEJAGUNG demikian kata beberapa aktifis penggiat anti korupsi .
lalu kapan iblis-iblis berwujud manusia ini lenyap dari ibu pertiwi? tak jauh dari beberapa postingan saya terdahulu, bahwa indonesia perlu produk hukum dan manajemen keuangan negara yg super ketat. setiap pejabat musti bisa mempertanggungjawabkan harta mereka diperoleh darimana dengan memberlakukan UU pembuktian terbalik, serta untuk menjerakan para koruptor diperlukan produk hukum yg lebih super, frontal, sakti dan sangat menjerakan , tentu saja dengan memberlakukan hukuman mati dengan merevisi UU tipikor yg menurut hemat saya tak terlalu menakutkan maling-maling berdasi ini.
dibulan suci ini hanya iblis-iblis tak berwujud yg dikebat.. sementara iblis-iblis kasar masih berkelebat, mungkin mereka sedang menghitung-hitung anggaran zakatnya yg akan dibagikan kepada orang kampungnya.. disuruh antri pula,, dan kemaren ditayangan televisi kasihan betul kita melihat warga miskin yg rela berdesak-desakan sampai ada yg terinjak, anak kecil yg terpisah dari induknya..
sangat ironis sekali dinegara kaya-raya ini potret sosialnya sangat mengiris-iris hati.. memilukan.. semua tidak akan pernah berubah jika para wakil yg kita pilih masih bermental sama.. yg tidak berani memerangi musuh negara yg sesungguhnya (korupsi).
wakil-wakil yg kita pilih dan sekarang duduk dikursi empuk senayan bahkan tak jarang membela koleganya yg disangka korupsi,partai merekapun bahkan menyiapkan pembela bagi mereka, padahal mereka tau bahwa korupsi adalah kejahatan luarbiasa yg melukai hati rakyat. saya jadi bertanya apakah anggota dewan terhormat tersebut pejuang parpolnya? sementara ocehan mereka acap mengatakan bahwa mereka penyalur aspirasi rakyat.. pejuang wong cilik dsb.. akan tetapi faktanya NOL BESAR.
catatan oyong liza piliang