Klimaks pernyataan Antasari Azhar-mantan Ketua KPK tentang adanya rapat bailout Century oleh SBY sepertinya akan berakhir setelah SBY membantahnya dengan uraian yang cukup panjang beberapa waktu yang lalu. Namun opini publik sebagian sudah terpecah,yaitu ada yang percaya pernyataan Antasari,tetapi ada juga yang percaya penjelasan SBY.
Publik yang meyakini bahwa Antasari tidak berbohong dikarenakan imej pemerintahan SBY sudah sangat menurun kredibilitasnya,apalagi adanya pernyataan-2 dari sebagian Ulama tentang pemerintahan SBY yang melakukan kebohongan publik,juga kasus-2 korupsi yang dilakukan oleh kader-2 Partai Demokrat yang menggegerkan masyarakat. Antasari diyakini tidak bersalah & kasusnya adalah suatu rekayasa besar untuk membungkam kebusukan “orang kuat” negeri ini yang diketahui oleh Antasari atau sekedar “pembalasan dendam” atas perbuatan Antasari pada saat ybs menjadi Ketua KPK.
Sebagian masyarakat yang lebih percaya kepada SBY juga dikarenakan faktor kredibilitas Antasari sangat diragukan,terlebih hal sifat “mata keranjang” Antasari yang menyukai wanita seperti Rani-seorang caddy “genit” yang merayu Antasari untuk menjadi “golf club member” di sebuah kamar hotel berbintang di kawasan Kebayoran Baru. Antasari diragukan “keimanan” nya sebagai pejabat tinggi sebuah Lembaga penegakan Hukum terhormat karena “berani” menerima seorang wanita di kamar hotel dan wanita itu bukan istri atau kerabatnya,tetapi seorang tenaga Marketing yang juga mantan Caddy sebuah “Golf Club”…! Ini menjadi pertimbangan sebagian masyarakat tidak percaya integritas Antasari Ahzar…!
Sebenarnya ada juga sebagian masyarakat yang tidak percaya kepada keduanya (SBY maupun Antasari), masyarakat ini menganggap mereka berdua sedang melakukan aksi lempar-lemparan. Keduanya saling bicara dengan bahasa tubuh mereka dari jarak jauh untuk membuat signal-2 …Entah signal apa yang sedang dimainkan oleh keduanya,tetapi ada yang mencurigai bahwa keduanya sedang “saling mengancam” dengan bahasa mereka.
Kasus Century bukan hanya sekedar bailout penyelamatan sebuah bank untuk meredam Krisis Ekonomi di 2008 ,tetapi lebih kepada “perampokan” untuk membiayai Pilpres 2009,demikian kata politisi-2 yang menggiring kasus Century dan sampai sekarang terus menaruh curiga. Tantangan besar atas kasus ini adalah kenapa ada uang-2 yang mengalir ke rekening-2 fiktif dan duitnya bisa ditarik tunai tanpa ketahuan siapa yang menarik? Ini adalah cerita aneh di abad modern perbankan yang sampai hari ini tidak bisa dibuktikan oleh PPATK sekalipun. Apakah “setan gundul” ataukah manusia yang digunduli kayak setan?
Artinya,penjelasan SBY atas pernyataan Antasari Azhar tidak menaikkan citra SBY atau Partai Demokrat. Survei mendatang akan membuktikan hal tersebut. Keduanya sedang ditunggu oleh banyak kalangan,siapa sebenarnya pembohong sejati….SBY ataukah Antasari Azhar..?
catatan mania telo freedom writers kompasianer
