PADA hari, Senin 09 Januari 2012, lembaga
yang terhormat itu kembali menjalani Sidang Paripurna Pembukaan Masa
Persidangan III tahun sidang 2011 – 2012. Dan seperti yang sidang
Paripurna lainnya, sidang kali ini pun yang hadir hanya separuh saja.
Jumlah yang hadir pada Pembukaan Masa Persidangan III ini sangat menurun
dibandingkan Pembukaan Masa Persidangan I dan II tahun sidang 2011 –
2012. Berikut perbandingannya :
Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I tahun sidang 2011 – 2012, tgl. 06 September 2011 :
PARPOL
|
JUMLAH TOTAL
|
JUMLAH HADIR
|
PROSENTASE
|
DEMOKRAT
|
148
|
88
|
59,46%
|
GOLKAR
|
106
|
66
|
62,26%
|
PDIP
|
94
|
44
|
46,81%
|
PKS
|
57
|
32
|
56,14%
|
PAN
|
46
|
25
|
54,35%
|
PPP
|
38
|
17
|
44,74%
|
PKB
|
28
|
9
|
32,14%
|
GERINDRA
|
26
|
21
|
80,77%
|
HANURA
|
17
|
14
|
82,35%
|
TOTAL :
|
560
|
316
|
|
Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II tahun sidang 2011 – 2012, tgl. 14 Nopember 2011 :
Tidak didapat data lengkap per Fraksi, hanya saja tercatat yang hadir total 315 orang sampai akhir sidang. Saat sidang dibuka pada pukul 09.45 hanya dihadiri 40 orang saja
(padahal sesuai jadwal seharusnya sidang dibuka pada pukul 09.00 WIB).
Sidang kemudian di-skors dan dibuka lagi pada pukul 10.00 dengan jumlah yang hadir tidak kuorum, hanya 190 orang.
Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III tahun sidang 2011 – 2012, tgl. 09 Januari 2012 :
PARPOL
|
JUMLAH TOTAL
|
JUMLAH HADIR
|
PROSENTASE
|
DEMOKRAT
|
148
|
79
|
53,38%
|
GOLKAR
|
106
|
50
|
47,17%
|
PDIP
|
94
|
50
|
53,19%
|
PKS
|
57
|
34
|
59,65%
|
PAN
|
46
|
22
|
47,83%
|
PPP
|
38
|
12
|
31,58%
|
PKB
|
28
|
12
|
42,86%
|
GERINDRA
|
26
|
13
|
50%
|
HANURA
|
17
|
8
|
47,06%
|
TOTAL :
|
560
|
280
|
|
Dari 3 kali pembukaan masa persidangan itu, tampak semua parpol sama saja : PEMALAS!
Ini baru masuk tahun ke-3 mereka menjadi
anggota DPR RI sejak dilantik pada 1 Oktober 2009 lalu. Masih sekitar 2
tahun 9 bulan lagi seharusnya mereka mengabdi sebagai wakil rakyat.
Kalau tahun 2012 saja sudah seperti ini buruknya absensi mereka, tak
terbayangkan mulai pertengahan tahun 2013 sampai jelang Pemilu 2014,
mungkin Gedung DPR Senayan sepi. Bukan karena sibuk menemui konstituen
menyerap aspirasi, tapi sibuk jual citra agar terpilih lagi.
catatan ira oemar freedom writers kompasianer