SAYA merasa bahwa tulisan kali ini dipaksakan, disaat saya sedang kurang konsentrasi..banyak hal yg mengganggu pikiran saya sejak kemaren, mulai dari anak saya yg sakit hingga polemik2 yg terjadi dikota dan kabupaten ini yg dilaporkan para wartawan kepada saya. dan juga email masuk ke pariaman.news.@yahoo.co.id. semua berita masukan tak ada yg positif.. ada laporan tentang proyek di anu yg anu-anu dari wartawan, dan bahkan sore kemaren ada pula kontraktor yg minta bantuan saya perihal proyeknya yg bernilai milyaran , masih belum bisa dikerjakan karena ditentang masyarakat. dia mengatakan masyarakat sana hingga memburu mereka dengan lading.
saya hanya meminta kepada sahabat saya ini untuk mengambil jalan tengah.. jangan berpikiran negatif dulu bahwa masyarakat disana "diprovokatori". saya minta ia menyelesaikan hal ini dengan tokoh pemuda disana dan para ninik mamak, dimana nantinya akan bersua juga titik temunya. kedepankanlah pendekatan emosional ketimbang bermain dengan cara2 yg menguntungkan kita sendiri sementara maunya masyarakat kita kesampingkan.. win-win solutions bahaso pagainyo..
bukan saya tak hendak pitih masuak.. dia bisa saja menyewa jasa saya yg dikenal punya banyak masa dan dikenal tokoh pemuda didesa dimana proyek tersebut dikerjakan. namun pekerjaan-pekerjaan seperti ini sudah saya tinggalkan sejak anak kedua saya lahir. saya tak mau lagi akan uang "panas" tersebut.. cepat menguap dan menandi kekeluarga saya. saya tau karena saya yg merasakannya. namun bukan berarti saya tak menolongnya.. masukan positif bukankah bagian dari sebuah solusi yg membantu bukan?
saya yg dikenal perokok berat dan jarang olahraga juga dinasehati teman saya barusan.. ayo bersepeda yong katanya.. saya jawab nantilah jika uang saya cukup buat membeli sepeda yg diperuntukan buat olahraga tersebut. dia menukuk bagaimana jika saya suruh orang membelikannya buat oyong.. dengan tegas saya tolak.. saya jawab dengan tegas "kita sama-sama munafik.. namun kemunafikan saya tak akan pernah menentang dan menelan kembali air liur saya.. tolong jangan ulang lagi kalimat ini, jika anda masih mengakui saya sahabat anda"
tergagau dia diseberang telepon sana.. dalamnya air bisa diuji, dalamnya hati tuhanlah yg tau.. jika anda jadi sahabat saya.. ada satuhal yg mesti anda catat.. jangan pernah khianati saya.. sebab jika ini anda lakukan.. maka sayalah orang terkejam yg pernah anda temui dalam hidup anda.. saya ingatkan ia akan hal ini barusan.. kalimat bersayap jangan sekali-sekali dilontarkan kesaya.. saya orang minang nan baradaik..paham betul kemana arah kalimat tersebut jika saya amini...
catatan oyong liza piliang