setelah saya menyimak sesaat tentang kisah siti baheram dan sijoki mati bagantuang yg diperankan oleh adik-adik dari SMU 3 kuraitaji dalam seni sandiwara randai yg berdasarkan kisahnyata ini, saya lalu berkeliling2 sejenak, saya disapa salah seorang pns dilingkungan kota pariaman yg juga menggelar stand, saya membalas sapaannya sambil mengangkat jempol kepadanya yg dibalas dengan senyum seringai yg hampir mengarah pada tawa.
lalu beberapa meter saya melangkahkan kaki kedepan saya disapa dan disalami oleh riko, penyidik polres pariaman yg sudah saya anggap adik ini, saya diajak mampir ke stand polres pariaman. disana ternyata ramai, ada sekitar 5 anggota polres pariaman yg shift hari ini. diantaranya bripda riko tarianto,bripda eka kurni jamra,briptu iusticia fitri sh,briptu suci purna irawan dan iptu oka mahendra syahrial se sebagai PADAL.
berkodaklah saya dengan adik-adik polisi dan polwan ini, umurnya dibawah saya semuanya.. didalam ruangan terdapat 2 laptop dan sebuah tv lcd ukuran 40 inch kalau saya tak salah dan dihubungkan dg kabel hdmi untuk sinkronisasinya dengan laptop. saya juga bertemu dengan edi junaidi kader KNPI dan anak kakak ipar saya yg juga kader saya di PEMUDA PANCASILA.
SAYA melihat ruangan stand ini sangat sejuk akibat penataan yg tepat. jika anda berkunjung kesana saya menjamin anda akan dilayani dengan humanis.. hal ini bukan isapan jempol saya saja.. namun penekanan reformasi ditubuh polri khususnya resor pariaman sudah diaplikasikan sesuai arahan kapolres akbp bondan witjaksono sh sik dalam setiap apel pagi.
saya dijamu dengan teh es disana , sebenarnya tersedia juga kopi, namun saya mulai memikirkan dampak kopi pada kesehatan jantung saya, yg mana dulunya dalam sehari saya menghabiskan 5 gelas kopi pekat sehari sekarang hanya secangkir kecil dan itupun dikala bangun pagi saja..
fitri dan eka , polwan yg dapat giliran shift hari ini menjelaskan kepada saya bahwa setiap pengunjung stand kami akan kami layani dengan 3S , senyum,sapa dan salam.. dan menjelaskan 12 program polres pariaman dan memberikan brosurnya pada pengunjung. dan kami akan menerangkan/penyuluhan pada masyarakat tentang bahaya narkoba serta pentingnya kesadaran berlalu lintas demi keselamatan kita, ini musti dijelaskan dan meminta kesadaran masyarakat sendiri akan arti keselamatan, dan kerasnya aspal siang tak kalah hebatnya dengan aspal malam..
disamping pentas saya juga melihat sebuah mobil minivan polres pariaman, ini untuk pengaduan masyarakat bang.. kata bripda riko tarianto kepada saya, besok mobil SIM keliling juga akan standby disamping mobil ini tukuk polisi muda yg banyak dimintai gadis remaja pengunjung stand untuk berfoto bersama ini.. saya nasehati dan bisikan ketelinganya.. sebagai polisi yg baik ini sudah sangat bagus, dan riko harus lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan yg humanis seperti himbauan kapolres, dan meminta polisi muda ini untuk bekerja keras mewujudkan reformasi polri dipolres pariaman ini sebagaimana himbawan kapolres.. dia mengiakan dan siap memberikan pelayan prima pada masyarakat kota ini.. saya ingin mengabdi pada masyarakat.. saya pelayan bang.. dan itu tugas pokok saya sebagai anggota polri jawabnya dengan senyum.. saya tepuk bahunya sebagai tanda saya mendukung pernyataannya barusan.
dalam pantauan saya baru kali inilah wajah polisi pariaman berubah total.. saya perhatikan dari pengunjung remaja putri tak takut lagi akan sosok polisi , ia dengan manjanya minta foto bareng dengan bripda riko yg tampan ini. dan polwan2 ini jangan kaget pula anda bila berkunjung kesana bila ia mengulurkan tangannya buat menyalami anda.. ini adalah bukti apa yg jadi visi dan misi kapolres dengan slogan kami siap memberikan pelayanan prima bukan hanya slogan pampangan stiker dan baliho saja.. namun program ini berjalan dg baik, dan sudah diaplikasikan oleh polis-polisi yg saya temui barusan..
demi terwujudnya pariaman yg tertib berlalu lintas,dan terhindar dari PEKAT (penyakit masyarakat)mari kita dukung bersama-sama.. dan sebagaimana kata kapolres dimilad bhayangkara kemaren,jika ada yg dirasa kurang, kritiklah kami.. dan kami akan siap mengoreksi diri demi terwujudnya polisi yg humanis anti kkn, kekerasan dan bersahabat dengan masyarakat...
catatan oyong liza piliang
