MENDUNG JUGA siang ini.. pikiran saya menerawang entah kemana. barusan saya dapat kabar dari tetangga yg anaknya satu sekolahan dengan anak saya bahwa yona (anak saya) kena marah bundanya dikarenakan nilainya merosot meskipun naik kelas 3. rapor anak saya yg hingga kini belum saya lihat kabarnya dari tetangga nilai yona banyak angka 6 nya.
saya musti instropeksi diri.. dimana letaknya kesalahan kami sehingga nilai raport anak kami menurun dari sebelumnya.. saya sebagai ayah punya tanggung jawab yg besar dalam hal ini. kegiatan anak saya sangat padat tiap harinya.. sepulang sekolah, istirahat beberapa jam kemudian sekolah mengaji . dan karena dia kami titipkan dirumah kakak istri saya sehingga kegiatan antara belajar dan bermainnya tidak bisa kami kontrol sepenuhnya.. dan sepupu anak saya bilang bahwa yona candu pula menonton sinetron..
anak saya yg menerima rapor kenaikan kelas, saya yg susah tidur dibuatnya semalam.. seakan2 saya pula yg bersekolah.. saya teringat pula ketika waktu seumuran anak saya ini ketika menerima raport, ketika itu sampai2 dalam mimpi malam hari menjelang esoknya saya bermimpi pula menerima rapor dengan nilai2 yg mencemaskan saya dan banyak samba ladonya,ketika saya terbangun saya bersyukur bahwa hanya mimpi, demikian ketika itu pengalaman saya sendiri.. namun yg saya lihat pada anak saya, dia santai2 saja menjelang hari yg paling mendebar-debarkan bagi saya seumuran dia.
beralih lagi cerita.. semalam ada teman mengabarkan sekarang musim orang maling dikampung kita.. dan rumah sianu kemaren digasak maling. dan kemaren didesa kp baru juga terjadi penjambretan yg mengakibatkan raibnya tas dan seluruh isinya kepada simaling tersebut, isinya hp, surat menyurat dan uang 18jt rupiah.. hal ini tentu jadi catatan tersendiri bagi saya..
hal ini nantinya akan saya sampaikan langsung kepada kapolres agar ditindaklanjuti dan lebih mengetatkan kamtibnas diwilayah kota pariaman. saya INSYAALLAH akan melaporkan langsung kepada pemegang komando tertinggi dijajaran polres pariaman yg dikomandani oleh akbp bondan widjcaksono sh sik. namun tadi saya sudah menelpon salah seorang buser jajaran polresta pariaman. dan dia menjawab bahwa kasus ini sedang mereka seriuskan. dan akan mengidentivikasi pelakunya melalui keterangan saksi-saksi, demikian katanya..
yona yg merosot nilainya , dan maling dipariaman menyita pikiran saya hingga kini.. siapakah pelakunya? apakah orang luar wilayah pelakunya?.. dulu ketika pelaku jambret orang pariaman ini saya yg menjemput kerumahnya dan menghadiahinya "katupek bengkulu".. dan sekarang ia sudah sadar dan memulai kehidupan normal sebagaimana mencari nafkah yg halal. dan saya yg juga dari ormas kepemudaan turut serta dalam menjaga kamtibnas diwilayah ini sebagaimana yg tertuang dalam amanat ad/art dan p.o ormas kami..
catatan oyong liza piliang
