KALI ini saya pro pada pernyataan ruhut sitompul yg secara jantan menyuruh anas mundur.. dan ini meskipun ada unsur "menjilatnya" tak apa2lah bila kita melihat fakta persidangan nazar yg mana disetiap kesaksian nama anas sangat acap disebut dan kuat dugaan indikasi keterlibatannya.
bagaknya ruhut juga ia perlihatkan kemedia dengan statemen keras ala sipoltak raja minyak dari medan bak tokoh fiksi dalam sinetron gerhana yg ia lakoni, ketika Ketua FPD, Nurhayati Alie Assegaf, melayangkan surat peringatan resmi kepada Ruhut Sitompul. "poltak" bukannya "kanduah".. malah siruhut menantang ketua fraksi ini untuk merecallnya dari DPR .. dan ia juga mengatakan bahwa ketua FPD ini bagaikan nenek lampir.. hahahaha.. mantap juga kau ruhut.. !
dulu "kakak angkat" saya pernah berteman dengan siruhut ini dan berkodak berdua. foto tersebut masih terpampang dirumah kakak saya tersebut. dia kader partai berlambang mercy ini juga. saya sebenarnya ngeri-ngeri sedap juga melihat ulah siruhut ini.. kadang pernyataannya "ngawur" dan acap pula menyulut kemarahan publik dan etnis tertentu dinegara ini..
namun saya tak ambil pusinglah.. dia punya tangan mencincang tentu dia punya bahu juga yg memikul.. dan pernyataan sikap politiknya yg menyuruh anas mundur saya dukung 100%.. anas musti beretika dalam politik, jangan memberatkan beban partai tersebut yg kian hari kian pudar nilainya dimata publik, dan ini dibuktikan oleh hasil survey dari berbagai lembaga2 yg dianggap kredibel. jantanlah .. selesaikan dulu kasus itu.. karena jika anas masih menjabat ketum dan namanya sering dikait2kan dengan kasus nazar, secara tidak langsung akan menambah turunnya nilai elektabilitas partai pemenang pemilu 2009 ini kalau menurut hemat saya pribadi.
polemik ditingkat elit partai demokrat semakin hari semakin meruncing yg dipicu oleh kasus nazarudin yg mengelinding liar bak bola salju.. apa yg ada didepannya "dihondoh" dan luluh lantak.bagi saya yg pengamat politik kelas kampungan ini menilai sudah sewajarnyalah elit partai demokrat membulatkan suara dan menyatukan barisan jika masih ingin tetap eksis di top level partai politik dinegeri ini.. jalankan mekanisme partai yg sering digembar-gemborkan tersebut. siapa yg terlibat korupsi copot ! ..
dan anas yg baru masih diduga kuat terlibat kasus nazar ini lebih berbahaya jika dibiarkan berlama-lama ditampuknya akan dampaknya kepada elektabilitas partai tersebut, Akan jadi santapan empuk lawan2 politik yg bak "kuciang gadang kapalo" melihat tudung tersingkap. jika ia ksatria mundur maka anas akan menyelamatkan partainya dan mengorbankan kepentingan pribadinya.. dan saya rasa itu ada dalam ad/art setiap partai bahwa kepentingan partai lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi.. dan saya rasa anas bukanlah tipe orang ksatria tersebut..
dia lebih memilih kepentingannya daripada partainya jika kita lihat fakta yg ada saat ini.. bagi saya tak ada untungnya membahas ini jika anda melihatnya secara sekilas.. namun sangat penting ! karena partai demokrat adalah partai pemerintahan, jika polemik ini tak berujung tentu akan menyita pikiran orang no.1 dinegara ini.. dan tentu ini akan berpengaruh pada regulasi roda pemerintahan saat ini.. yg tentunya menyangkut seluruh hajat orang banyak dinegara kita tercinta ini..
dan saya yg lagi deg-degan ini yg menunggu laporan istri saya akan kenaikan kelas anak saya menuntaskan juga tulisan ini..
catatan oyong liza piliang