POSISI anas urbaningrum semakin terpojok setelah dalam BAP KPK kepada neneng. istri nazarudin menyatakan bahwa anaslah dibalik sosok PT Anugerah Nusantara. dan neneng juga menyatakan bahwa seluruh saham milik suaminya tersebut sudah dibeli semua oleh anas.demikian kata neneng yg menjalani pemeriksaan pertama selama 5jam ini dari jam 9 pagi hingga siang kemaren di KPK. pernyataan neneng ini sangat mengejutkan publik ditanah air.anas yg selama ini mengelak dan menyatakan tak terlibat dalam kasus korupsi yg melibatkan perusahaan tersebut. dan beberapa "orang2" anas juga sempat berujar bahwa nazar berbohong untuk menutupi kebohongannya. dan si anas ini juga sesumbar mengatakan bahwa jika "saya korupsi gantung anas dimonas." dalam kasus "bola liar" nazarudin ini kita seolah dipertontonkan trik2 nan memukau seakan2 kita sedang menonton film the godfather II. saya teringat ketika don corleone dengan trik "parewanya" yg mumpuni melenggang bebas dari jeratan pengadilan federal amerika. dan jika saya lihat dari kacamata awam saya mustahil anas yg notabene ketum partai besar mengangkat nazar sebagai bedum jika tidak punya hubungan emosional yg dekat.. sangat mustahil bagi saya.. anas pasti ada anu-anunya dengan apa yg dianu-anu kan nazar..
kesaksian neneng ini jika mengacu pada KUHAP yg mana adalah kitap sucinya HUKUM dinegara ini , dan juga beberapa kesaksian lainnya yg menyebutkan anas ada anu-anunya , menurut hemat saya anas sudah layak dijadikan tersangka jika benar ia dibalik sosok perusahaan tersebut. dan jika benar pula jika seluruh saham perusahaan tersebut sudah milik anas, tentu dakwaan kepada neneng sedikit melemah.. dan anaslah orang yg seharusnya dari dulu yg musti dijadikan tersangka, jika KPK bisa membuktikan pernyataan neneng tersebut..dan kesaksian2 beberapa orang lainnya yg sama2 kita ketahui melalui persidangan nazar.
dalam berita yg saya baca neneng mengajukan permohonan tahanan kota pada KPK dan akan memulangkan anak2nya yg dimalaysia ketanah air. dan sangat rindu pula ingin bertemu suaminya .. ini adalah manusiawi sekali.. ibaratkan saja diri kita sendiri..siapasih orang yg tak merindukan orang yg ia cintai?. namun untuk mengabulkan permohonan neneng ini tentulah wewenang penuh KPK yg tak bisa di intervensi oleh siapapun ..
neneng yg selalu berkerudung ini sejak ditangkap hingga diperiksa KPK kemarin, menurut hemat saya tentu sudah menyiapkan mental untuk menghadapi masalah yg ada didepannya sekarang ini.. sifat dasar manusia selalu begitu.. dari cemas, takut, menghindar, dan lalu bosan dan menghadapi dan menerima kenyataan yg ada saat ini.. seperti beberapa tahun yg lalu ketika sahabat saya yg dipenjara 4 tahun karena suatu kasus.. fase cemas,takut,trauma, dan pada akhirnya menerima juga batinnya menghadapi kenyataan yg ada dihadapannya.. dan ini sudah dikaji pula oleh pakar psikologis analisis simon freud berpuluh2 tahun yg lalu.. bahwa manusia akan berdamai juga dengan keadaan..
kini kita menunggu KPK punya taji.. tajamkah ke "atas".. sebagaimana kita ketahui anas adalah orang yg sangat berpengaruh dan ketum partai pemenang pemilu 2009. yg koleganya jangan ditanya banyaknya.. anda tentu menduga mentri dan anggota dpr saja dikandangkan KPK, besan SBY, apalagi pula anas? dan satu hal yg kita lupkan.. memperangkap seorang pimpinan parpol besar sangat berbeda dg apa yg telah dilakukan KPK sebelumnya.. "mengkandang"kan orang sekaliber anas sangat berdampak besar pada peta politik ditanah air ini.. KPK dilematis dalam hal ini.. namun kita tak boleh pesimis.. kredibilitas KPK hingga kini masih yg tertinggi dimata publik. dan seperti statemen ketua KPK ketika itu.. jangankan sianu.. siapapun yang melakukan anu, akan di anu-anukan.. kita tunggu anas akan dianukan oleh sianu-anu tersebut..
catatan oyong liza piliang