KPK sedang mengkaji Dana Penyesuaian Infrastruktur Derah (DPID) yg diterima tiap2 daerah.. demikian kata wakil ketua KPK busyro muqodas.Dalam inventaris mengenai rencana pembagian Dana Penyesuaian Infrastruktur Derah (DPID) untuk daerah-daerah tahun anggaran 2011 , tertera daftar 524 daerah calon penerima. Uniknya dalam list tersebut, setiap daerahnya sudah diberi kode-kode dan warna-warna tertentu. Hal tersebut terungkap dalam salah satu data yang berasal dari laptop yang ada di sekretariat Banggar. Laptop itu disita KPK setelah dilakukan penggeledahan di sejumlah ruang Banggar pada 10 Februari silam. demikian berita yg dirilis detik.com hari ini.Wakil Ketua Busyro Muqoddas membenarkan adanya data penting yang diperoleh dari penggeledahan di ruang Banggar DPR pada 10 Februari silam. Namun Busyro tidak mengetahui secara rinci perihal dokumen dalam laptop yang disita, berisi daftar daerah penerima DPID yang ditandai dengan kode-kode parpol."Setiap data atau dokumen yang diperoleh dari penggeledahan, kita transkrip secara cermat baru dianalisis. Saya belum mendapatkan hasilnya. Karena memerlukan proses yang lama," ujar Busyro dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (19/6/2012).demikian rilis detik.com hari ini. intinya KPK sedang menganalisa dan mendalami jika ada penyelewengan dana tersebut.
sebagaimana kita ketahui bersama kota pariman mengalokasikan dana PPID ( Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah ) ini untuk proyek normalisasi batang manggung. dan perihal ini sedang lagi marak2nya disorot media2 lokal, dan termasuk diweb ini. dana tersebut dialokasikan untuk proyek normalisasi batang manggung yg menelan dana 24milyar rupiah.. sangat wah ! jika dirunut untuk kota kecil ini, dan sebagaimana setelah saya cek kelapangan proyek ini mustahil rasanya menghabiskan dana 24 milyar, dan juga terjadi pendangkalan batang air manggung , sehingga jika proyek ini direncanakan buat dermaga sangat mustahil. bagaimana pula kapal2 hendak masuk kesana sedangkan dimulut muara sangat dangkal dan ombak memecah disana. dalam pantauan saya kelokasi, dasar airnya yg berupa pasir saja nampak oleh mata saya, demikian jika kita kaji jika proyek ini hendak dimanfaatkan buat dermaga sangat mustahil adanya, lalu proyek ini buat apa masterplannya? anda bisa baca sebagaimana berita kami sebelumnya yg kami turunkan dg judul azas manfaat proyek ini dan kajian tekhnisnya yg bisa anda baca diweb ini http://www.pariamantoday.com/2012/06/kajian-tekhnis-azas-dan-manfaat-proyek.html , kami sependapat dengan pernyataan KPK diatas.KPK tentu akan mengkaji ulang data2 yg disita dari laptop diruang banggar tersebut. dan kami berharap hendaknya KPK juga menyelidiki dana2 ini yg sampai kedaerah2 di indonesia. . kemana dana tersebut dialokasikan.. dan kita juga menghimbau KPK agar mendalami dan menindak seandainya dana2 ini ditemukan / diselewengkan oleh pejabat2 didaerah2 yg menerima dana ini. dan apakah kota pariaman juga masuk dalam list ini..?berapa jumlahnya dan dikemanakan?
dana yg dirumuskan dibanggar DPR RI ini seperti kutipan detik.com Kode-kode tersebut antara lain: Pim, PKB, Han, PD, PPD, PKS, PAN, PPP, PDIP, PG. Ada juga P1, P2, P3, P4. Kode-kode itu tertulis dengan warna tinta yang berbeda-beda antara lain biru, merah, coklat, dan hitam. Namun, sumber detikcom yang telah mendapat penjelasan mengenai data tersebut mengatakan, kode-kode itu merupakan inisial dari partai-partai yang ada di Banggar. Sedangkan P1-P4 merupakan kode untuk pimpinan Banggar. "
jika dana yg dirumuskan banggar DPR RI ini diterima kota pariaman .kemana dana tersebut dialokasikan? dan apakah dana proyek normalisasi batang manggung bermuara dari sini juga dananya?. jadi jika kita lihat dari berita yg dirilis detik.com hari ini, dana yg bersumber dari uang rakyat ini akan didalami secara cermat oleh KPK. ini dibuktikan dengan dirilisnya berita diatas.. dan kita alih cerita ke proyek normalisasi batang manggung ini yg sedang marak2nya jadi bahan pembicaraan dipalanta2 kadai2 kopi dipariaman ini, dan juga berita2 yg dirilis media yg kritis dan investigasi sebagaiman bakinnews.com.. dan sebagaimana pula kita ketahui bersama bahwa proyek ini sedang dalam tahap penyelidikan dikejaksaan secara berjenjang. dan kadis pu kota pariaman jonirinaldi sudah dipanggil kejagung terkait proyek ini. dan dari data2 yg kami kumpulkan sudah 11 orang yg diperiksa kejaksaan secara berjenjang. mereka tentu oknum2 yg terkait langsung dengan proyek ini. saya mulai membentuk tim yg beranggotakan ahli tekhnik, hukum dan beberapa teman dijakarta yg juga dari media untuk merunut kebawah rilisan KPK ini. dan kami akan mencoba mengurai apakah dana ini sampai kepariaman? kapan?jumlahnya berapa? buat apa? anggarannya berapa? dan manfaatnya untuk apa? mari sama2 kita tunggu.. yg pasti dalam kasus yg diduga kuat unsur KKN nya ini, berbagai kalangan penggiat anti korupsi di sumbar ini sudah merapatkan barisan, ada yg dari LSM, media,individual serta kalangan yg sudah gerah dan "balak" melihat carut marutnya pengelolaan daerah ini yg "pnuh kongkalingkong"..dan dalam kasus proyek normalisasi batang manggung ini kami akan menggunakan seluruh SDM yg kami punya..
catatan oyong liza piliang