beberapa portal online terdepan tanah air lagi gencar2nya menyorot hasil survey dari lembaga survei indonesia yg merilis elektabilitas partai demokrat yg "tajun bebas".. dan beberapa petinggi demokrat pun angkat bicara dalam hal ini.. dan seperti biasanya mereka saling salah menyalahkan. ada yg bilang ulah nazar.. dan ada pula yg bilang karena beberapa nama yg sering "disenandungkan" nazar yg merupakan petinggi parpol yg diduga terlibat dalam kasus korupsi yg mengelinding liar saat ini, dan meminta agar nama2 yg sering disebut nazar ini dalam persidangan agar mundur dari kepengurusan partai demokrat agar berkonsentrasi pada kasus yg melibatkan nama2 yg disebutkan nazar ini. anas sebagai ketum partai demokrat yg merasa tersudutkan oleh pernyataan2 orang dalam partainya sendiri rupanya mulai gerah dan angkat bicara seolah2 SBY yg lelet.. ini kutipan sms anas pada detik.com
"Memastikan pemerintahan Presiden SBY yang juga Ketua Wanbin PD untuk terus meningkatkan kinerja sehingga bisa menaikkan tingkat kepuasan rakyat. Kepuasan publik yang memadai atas kinerja pemerintah adalah basis utama keberhasilan partai pemerintah,"
disini bisa kita lihat betapa "bagaknya" anas.. ia sudah berani "melawan" sby yg notabene figur sentral partai demokrat dan juga pendiri partai pemenang pemilu 2009 ini. perlawanan anas juga ia tunjukan dengan tidak hadirnya ia dalam berbagai pertemuan internal yg diadakan partai demokrat dan sby. ini jadi tanya besar dikalangan media2 nasional dan publik.. ada apa dengan anas dan sby? apakah anas sudah siap dengan segala konsekwensi dg pernyataannya yg berani ini.. saya sebagai laki2 salut akan "jantannya" anas.. disaat beberapa kader demokrat selalu "menjilat" sby dalam beberapa statemen politiknya dimedia , anas malah berani terang2an "melawan".. disini perlu kita kaji pula ilmu "perperangan", siapa yg menyatakan perang berarti punya amunisi pula untuk "ditembakan" bila sewaktu2 serangan datang. dan saya berasumsi anas punya amunisi tersebut.. ia akan melawan jika ia selalu dipojokan. dan ia menurut hemat saya anas punya "rudal" yg mematikan pula untuk menyerang target.. nah.. disini apakah ia akan menyerang melalui anak presiden sby ibas? yg mana menurut nazar ketika dalam pelariannya tempo hari juga menyebut nama "pangeran cikeas" ini juga ada anu-anunya.. saya rasa semua sangat memungkinkan..yg jelas anas sudah siap dengan segala konsekwensinya menghadapi orang no.1 direpublik ini..
kemelut ditingkat elit partai demokrat ini kian hari kian meruncing.. sby baru2 ini juga mengatakan bahwa bukan hanya partai demokrat saja yg korupsi . dia juga menyebut keterlibatan partai2 lainnya.. dalam pernyataannya ini, tentu saja jadi bumerang pada sosoknya dalam kapasitasnya sebagai presiden direpublik ini.. dia tau kok diam saja? begitu asumsi publik.. dan ia juga pernah menyatakan bahwa "ia orang pertama yg akan didepan menghunus pedang melawan korupsi dinegeri ini" . lalu jika ia punya daftar dan data kenapa tidak ia tebas? sungguh naif sekali pernyataan sby ini kalau saya boleh mengatakan. pernyataan anas diatas seakan menjawab statemen sby ini.. dan kita sebagai rakyat indonesia yg sudah sangat muak dengan kosakata "korupsi" ini, ingin solusi konkrit dari berbagai elemen dari pengambil keputusan dinegara ini.. akankah indonesia akan begini2 terus selamanya? atau perlu jalan tol untuk memapas korupsi yg sudah mengurat mengakar atas bawah bak beringin tua dinegeri ini. dan akankah korupsi yg di ibaratkan beringin tua tersebut akan dibabat dengan "lading maja" sebagaimana fakta yg ada sekarang ini.. atau menurunkan buldozer untuk mencabut siberingin tua tersebut hingga keakar2nya.. dan ini adalah pilihan yg musti diambil jika anda masih mencintai dan mengakui diri sebagai negarawan republik ini..
catatan oyong liza piliang