tak cuma es lilin yang bisa anda beli dinegeri ini.. S1, S2, S3, dll juga bisa didapat jika anda punya hepeng.. hal ini bukan hanya kali ini saja terbongkar sebagaimana yg dilakukan mantan dosen yg memperjual belikan 1.600 ijazah di sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya. dahulu dipariaman ini juga pernah saya mendengar dari palanta kadai kopi, dikota pariaman ini juga pernah terjadi namun dahulu sekali ..dan sekarang hal ini sudah dibabat habis disumatera barat ini.. ini berita lama yg kini muncul kembali dinegeri ini..seperti kutipan padangekspres.co.id "Yang memprihatinkan, sebagian besar pemesan ijazah palsu itu adalah guru. Para guru tersebut rela berbuat curang agar bisa mendapatkan sertifikasi mengajar. Untuk bisa mendapatkan sertifikasi mengajar, guru harus berijazah S1 atau diploma IV. Dengan memiliki sertifikat mengajar, guru berhak mendapat tunjangan profesi pendidik (TPP) yang nilainya cukup menggiurkan." semua dibeli dengan uang dan demi mendapatkan uang pula.. "money oriented.." tentu akibat ulah oknum para pengajar yg membeli ijazah/diploma ini tidak sesuai kapasitas intelektualnya dengan gelar yg ia sandang.. dia curang untuk melakukan hal2 curang pula.. dia tak pantas jadi seorang tenaga pendidik yg dituntuk harus punya kepribadian tidak tercela..bermental pengayom dan jujur, agar bisa ditiru oleh murid2nya..
guru2 yang cacat moral yg menghalalkan segala cara demi uang ini, dan tentunya semakin tinggi diploma mereka tentu akan semakin banyak pula gaji dan tunjangan yg mereka dapat melalui penyesuain2 gaji terhadap diploma2 mereka.. guru yg boleh kita katakan sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam pencetak SDM unggul dinegeri ini ternodai oleh oknum2 sampah ini. dan yg membeli diploma untuk penyesuaian gaji mereka sangat tidak pantas menjadi suri tauladan.. mereka mengkhianati profesi yg menurut saya paling mulia dinegeri ini.. oknum2 yg terlibat dalam hal ini tentu dan sangat jelas pidana yg menjeratnya.. proses saja ! . mereka tak pantas lagi mendidik anak2 kita yg sama2 kita gantungkan harapan sebagai penerus dan pemegang estafet kepemimpinan negara ini kedepannya.. maju mundurnya sebuah negeri berawal dari generasi yg ada kini.. jangan dicemari oleh oknum2 yg tak punya otak ini.. sipenyembah uang dan sipemberhala materi terjadi disemua lini dinegeri ini.. pemerintah harus punya aturan yg sangat ketat dalam hal ini.. banyak nian carut marut dan benang kusut yg musti diurai dinegeri ini..
bedebah yg memperjualbelikan diploma ini sungguh bejat, tak bermoral, otak sampah! kepalanya tak lebih berharga dari "kalabuang sompoang". menghancurkan negara ini secara terselebung tanpa ia sadari.. dia yg seharusnya dituntut ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa , malah mengkhianatinya.. bagaimana pula nasib anak2 kita dijawa timur sana yg ternyata berguru pada oknum2 guru yg berdiploma palsu ini? apa materi pelajaran yg ia berikan kepada penerus generasi bangsa ini.. tafsirkanlah sendiri.. dalam hal ini kita tak boleh bertoleransi.. ini menyangkut anak2 kita yg kita titipkan kepada tenaga pengajar2 ini.. dan dengan terungkapnya kasus ini kita berharap kepada penegak hukum untuk menyita 1600 diploma yg diperjualbelikan tersebut.. lucuti gelar mereka yg membikin panjang lidah orang saja menyebut namanya.. pidanakan dan proses mereka dengan menggunakan seluruh instrumen hukum yg ada.. hancur negeri ini bila orang2 sampah ini yg mendidik generasi penerus bangsa dinegara ini..
catatan oyong liza piliang