hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey sss (Soegeng Sarjadi Syndicate) yang dilakukan di 33 provinsi di indonesia menyatakan bahwa lembaga DPR adalah lembaga yang terkorup dinegara ini.. sungguh mengecewakan! orang2 yang kita harapkan mewakili aspirasi kita baik ditingkat pusat dan daerah telah berkhianat..!! apalagi yang musti kita harapkan dari mereka? mereka "pemaling" uang negara terbesar dinegara ini.. jika dilihat dari tampilan dan gaya mereka yang seolah2 memperjuangkan aspirasi kita, baru kita sadari itu hanya kedok belaka.. mereka perlu suara kita untuk mendapatkan kursi terhormat itu.. dan amanat rakyat pula yang mereka sandang.. namun fakta berkata lain, tidak disurvey pun orang sudah tau bahwa lembaga ini lembaga yang paling "memalukan".. berkhianat terhadap amanah rakyat yang mereka bawa kesana.. mereka memperkaya diri dengan berbagai macam cara mereka pula.."MALIANG GADANG"..!!
DPR, sebagai lembaga yang mewakili rakyat Indonesia, telah membunuh harapan bangsa yang mengharapkan adanya perbaikan di negeri ini. "Masyarakat sesungguhnya telah kehilangan harapan," kata pengamat parlemen Sebastian Salang pada diskusi politik di Jakarta, Sabtu, demikian kutipannya dari kompas.com hari ini.. ini benar adanya.. jangankan dipusat, didaerah2 pun sering kita lihat mereka menerapkan pola hidup matrealistis.. mustahil dengan gaji sedemikian mereka dalam beberapa tahun sanggup membeli rumah yang lumayan besar untuk ukuran daerah, serta mobil2 mereka yang diatas rata2 mewahnya dari kalangan masyarakat kalangan menengah.. dari mana mereka mendapatkan uang segitu banyak?? anda boleh mempercayai hasil survey sss diatas !
Hasil survei persepsi Soegeng Sarjadi Syndicate menunjukkan, 47 persen dari responden atau sekitar 1.030 orang memersepsikan DPR sebagai lembaga terkorup. coba bayangkan .. 47 persen boss!! berarti satu diantara 2,3 orang dinyatakan korup dalam hasil survey ini.. istilah gara2 nila setitik rusaklah susu sebelanga tidak berlaku lagi bila mengacu pada hasil survey mereka ini.. bisa jadi kita berkata gara2 nila sekuali rusaklah susu sebelanga.. saya mempercayai metode survey bisa mewakili apa yg terjadi, sebab saya mempelajarinya.. hitungannya sangat matematis.. tidak akan meleset jauh dari fakta yang ada..
Menurut Sebastian, praktik korupsi yang dilakukan sejumlah anggota DPR tak bisa dilepaskan dengan persoalan pendanaan partai politik. Anggota DPR dituntut dapat membantu biaya operasional parpol yang tak kecil.
"Persoalan sistematis pendanaan parpol ini harus segera dituntaskan," kata Sebastian.demikian katanya pada kompas.com yg saya kutip.. ini masuk akal juga. namun pendapat ini kalau dalam pengamatan saya belum bisa dikatakan sepenuhnya benar.. menurut hemat saya praktek korupsi di lembaga ini karena banyaknya celah untuk bermain. dan juga gaya dan pola hidup money oriented.. tak jarang kita lihat orang yang sangat lurus dahulunya setelah masuk kelembaga ini jadi bengkok.. mereka terkontaminasi oleh sistem yang ada.. orang baik saja bisa jadi bengkok , apalagi yang sudah bengkok dari dulunya? "karitiang malah jadinyo..!!".
catatan oyong liza piliang
