Akhir-akhir ini terjadi peristiwa yang sangat lucu alias menggelikan bila mengikuti berita kasus korupsi Nazaruddin-eks Bendahara Umum Partai Demokrat ini,dimana ada balas membalas antara Anas Urbaningrum (AU) dan Nazar.
Yang satu minta digantung di Monas (Monumen Nasional) bila sampai terbukti korupsi dan yang satunya lagi minta sumpah pocong. Di warung kopi sampai orang tertawa tergelak-gelak bila membahas hal itu.
Anas tidak perlu digantung di Monas,cukup nanti bila AU terbukti korupsi,maka tembak mati saja dan mayatnya di balsem untuk disimpan di sebuah Tugu dengan tulisan “Monunen Anas”. Keterangannya pun singkat saja,mati karena tertelan pernyataannya sendiri…!
Tetapi itu baru guyonan saja,sebab semua orang yang di warung kopi meyakini bahwa AU akan bebas dari hukuman atau tuntutan korupsi pihak manapun. Kenapa? Karena kalau sampai AU terbukti atas tuduhan korupsi dan dihukum,maka salah satu dari keluarga Cikeas akan memasuki babak tuntutan berikutnya. Siapa dia? Semua orang juga tahu…..
Jadi,AU tetap akan dipertahankan dan sampai kapan pun tidak akan dihukum atas ocehan Nazaruddin.
Itu keyakinan sebagian rakyat yang suka ngobrol politik di warung kopi,lho…..Tapi itu obrolan hari ini,besok kalau ada dinamika lain ya tidak tahu,sebab para Mahasiswa sekarang sedang mengumpulkan kekuatan untuk demonstrasi besar-2an untuk menurunkan SBY-Boediono dengan mengambil momen isu kenaikan BBM per 1 April 2012 nanti. Hari esok siapa yang tahu….?
Rakyat kita sekarang sedang banyak berdoa,supaya negara ini tidak terjadi rusuh lagi seperti tahun 1998 yang lalu. Yang belum berdoa,cobalah berdoa sebentar…terserah apa yang mau disampaikan kepada Tuhan YME ,yang terpenting jangan minta kerusuhan ya….kasihan nasib kita semua,para kompasianer…nanti tidak bisa menulis yang bagus dan bermanfaat,sebab isinya pasti tentang kerusuhan saja….
catatan mania telo freedom writers kompasianer