aksi kekerasan yang dilakukan 11 oknum anggota marinir berbuntut panjang.. seorang sahabat jurnalis yang meliput peristiwa itu semalam menelpon saya bahwa kejadian ini sangat dibatas ambang toleransi, bagaimana tidak. 11 oknum marinir tersebut secara emosional merampas dan membanting kamera wartawan yang ditugaskan meliput hal itu, jika hal itu tidak cepat direspon komandan mereka masing2 maka hal2 yang tidak di inginkan sangat memungkinkan terjadi. karena penertipan sore itu dilakukan oleh berbagai kesatuan, pol pp, tni dan kepolisian. untung hal ini tidak sampai meluas kata sahabat saya tadi,,jalan disekitar bukit lampu macet total. aksi beking oleh oknum marinir ini sangat memalukan wako padang fawzi bahar yang sebagaimana kita ketahui bersama adalah juga seorang prajurit angkatan laut. sekarang 11 oknum marinir koboy ini sekarang mendekam di sel tahanan denpom.
aksi protes ini meluas sampai kepusat ibukota, demonstrasi para masyarakat dan wartawan ini meminta agar 11 oknum marinir ini dipecat! karena dianggap mencedrai dan menghalang2i liputan wartawan dengan aksi main kekerasan dan penganiayaan. demo juga terjadi di 5 kota besar lainnya termasuk kota palembang. ini sangat disayangkan sekali oleh kita masyarakat sumbar pada umumnya atas tindakan oknum marinir koboy tersebut . pembekingan adalah pembangkangan terhadap perintah atasan yang mana sebagaimana kita tau ini sudah bekerja sama dengan pemko padang dan tertuang pula dengan MOU antara wako fawzi bahar dan DANLANTAMAL II. masyarakat dan wartawan yang tergabung dalam berbagai aliansi dikota2 besar di indonesia mendesak agar kasus ini diusut tuntas dengan transparan, pembangkangan dalam dinas kemiliteran bisa berujung pemecatan, dan sanksi yang amat tegas, bila kita mengacu pada uu pengadilan dan hukum militer dinegara ini.
dan beberapa sahabat jurnalis dari harian ibukota juga menelpon saya pagi ini.. agar kita sama2 mengontrol proses hukum militer tehadap kasus ini.. kita sebagai masyarakat dan insan pers sangat dilecehkan dalam kasus ini.. demikian kata sahabat saya ini. tanpa dihimbaupun tentu kita sesama jurnalis sangat mengutuk akan hal ini... kekeran terhadap wartawan sangat banyak terjadi dinegara ini dan bahkan ada yang berujung pada kematian. dewan pers sebagai majelis tertinggi insan pers di indonesia sudah melayangkan protes keras kepada panglima TNI. kita tunggu proses ini, dan kita pantau terus , jangan sampai bila hal ini luput dari pemberitaan , kasus ini "dimainkan". kalau bagi saya jalannya mudah saja.. pecat ke 11 oknum marinir pembangkang tersebut.
catatan oyong liza piliang
