jati diri suatu bangsa selalu identik dengan siapa yang mengomandaninya, amerika ketika kepemimpinan GEORGE BUSH JR. membuat citra amerika sangat buruk dimata dunia, khususnya negara2 muslim. belum lagi ekonomi negaranya merosot tajam akibat kebijakan luarnegerinya yang lebih mengutamakan ekspansi militer daripada diplomasi praktis. di zimbabwe juga demikian, diktator rezim yang hingga kii masih berkuasa ROBERT MUGABE telah menghancurkan ekonomi negaranya, mata uangnya yang terkecil didunia, untuk sebutir telur anda harus merogoh kocek 150.000.000 dolar zimbabwe. si MUGABE ini tetap ditampuknya dengan pola hidup mewah tanpa menghiraukan nasib rakyatnya yang kelaparan. dia diktator yang sangat kejam tanpa toleransi terhadap lawan2 politiknya.
ditingkat daerah juga demikian, identitas suatu kota identik sengan siapa pimpinan no 1 nya, bagaimana dia mengelola keuangan daerahnya, menertipkan birokrasi serta memberi contoh kepada masyarakat dengan pola kepemimpinan bebas KKN dan uang basa basi dibirokrasi. jokowi disolo telah memberi contoh teladan buat para pimpinan daerah2 lainnya.. didalam hati lawan2 politik jokowi sangat mengakui kepiawaian serta kepemimpinannya yang humanis, namun dalam statemen politik tak jarang kita lihat bahasa munafik yang keluar.
baca selengkapnya
pariaman diera yang akan datang hendaknya diperhitungkan ditingkat nasional sebagaimana kota bukittinggi yang lebih kesohor dari ibu kota provinsi sumbar, dan masuk 10 kota terkuat sektor ekonominya di indonesia.. semua dimulai dari pemimpin mereka dahulunya yg telah membuat sebuah sistem, sehingga pemimpin yang belakangan akan mengacu pada sistem yang ada dan sudah teruji. dengan kebijakan2 yang menguntungkan rakyat dan memberangus KKN dilingkungan pemko akan berdampak langsung pada sistem tata manajemen birokrasi disuatu daerah,bagaimana dengan kota pariaman? inilah rangkuman hasil pantauan saya dilapangan.. dimanapun lapaunya tak luput dari "pengamat politik lapau" KKN sangat jadi sorotan tajam dikota pariaman ini.. bahkan seorang teman saya sampai"tapetai2" air liurnya ketika berkata bahwa KKN era kepemimpinan sekarang sudah sangat diluar batas ambang teloransi!
dimanapun daerahnya opini akan terbentuk dengan sendirinya bila fakta mengatakan demikian, hal ini memang menguntungkan bagi sebagian kalangan sipimpinan daerah diera ini , siapa? tentu para kerabat2nya.. dan situkang jilatnya. yang dirugikan? tentu kita seluruh elemen masyarakat yang menginginkan pariaman maju berkembang dan bebas dari KKN...
catatan oyong liza piliang
