tak seorangpun dipariaman yang mengantongi sertifikat kota pariaman. dan tak seorangpun boleh menganggap dirinya dan keluarga2nya sebagai raja dan pangeran2. hanya raja yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan sesuka hatinya/ itupun raja2 zaman "katumba"...keturunan raja boleh saja zaman dahulu ,yang memerintah secara absolute selalu dapat maunya, jika ingin proyek2 pemerintahan.dan jabatan2 strategis lainnya,terlihat mudah baginya dan jika dilihat kapasitasnya tak pantas lah kiranya , di irak ada contoh yang sangat dikenal polah tingkahnya si uday sadam husein semua aspek kehidupan di irak dibawah kontrolnya... tapi ini negara demokrasi yang berdaulat bung! bukan suatu kalangan yang punya,, dan tujuan negara NKRI ini diproklamasikan demi untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya..disini kalau kita lihat pejabat yang menempatkan seseorang yang kuat unsur KKN nya tidak ada yang menonjol dan berprestasi dalam setiap tugas dinasnya.. saya punya data2 yang lengkap tentang KKN ditubuh pemerintahan kota pariaman. begitu juga dengan permainan 2 mereka dengan menggarap proyek2 pemerintahan kota pariaman..ada pula yang dulunya hanya pegawai rendahan sekarang menjelma menjadi kontraktor papan atas dikota ini.. bukan gunjingan lagi dimana2 tapi sudah pada taraf memuakkan sekali!. pariaman ini kecil bung! apapun yang kalian lakukan hari ini besok jadi bahan cerita orang dilapau2..
siapapun yang nantinya memimpin kota ini kedepan harus menyadari hal ini. selain amanat reformasi tentang pemberantasan KKN dan himbauan PRESIDEN tentang pemberantasan korupsi dan KKN,namun kita lihat disini atau kota ini, suburnya bak jamur dimusim hujan! tuhan maha adil.. tak seorangpun yang akan luput dari karma DIDUNIA INI..hanya menunggu waktu kata orang bijak.. tidak perlu batu besar yang membuat kita "tataruang" kerikil haluspun bila masuk kuku ampu kaki bisa jadi canggu yang sakitnya bukan alang kepalang..
setelah anda tidak memimpin lagi takkan dikenang orang nama anda,, sudah berapa mantan bupati dan walikota dipariaman ini semenjak masih bergabung dg pd pariaman hingga kini ,hanya seorang yang dikenang orang sebagai tokoh besar.siapa lagi kalau bukan alm.kol ANAS MALIK.
tidak akan maju2 kota ini bila pemimpin2nya bermental KKN. uang memang perlu,namun nama baik juga perlu kita jaga demi menjaga nama baik leluhur kita dan keturunan kita nanti. DAN PENGABDIAN KITA SEBAGAI MANUSIA YANG DILAHIRKAN KEDUNIA INI DENGAN SEBUAH ALASAN,sangat dipahami BAGI ORANG YANG nengerti HAKEKAT KEHIDUPAN INIyang sesungguhnya .
perilaku KKN dikota pariaman ini sangat ketara sekali terpampang jelas didepan mata., dengan logika sederhana,, seorang pegawai yang dulunya biasa2 saja bisa saja langsung jadi pejabat dilingkungan dinas,dan kepala2 lainnya. pikir dengan otak sehat dan logika anda. apa anda tidak malu kepada para aktifis2 ditahun 98 untuk menggulingkan suharto yang pemerintahannya sarat nuatan KKN. nyawa yang mereka korbankan demi harapan mereka akan sebuah negara demokrasi yang berdaulat dan tidak korupsi dan NEPOTISME? SERTA amanat reformasi TENTANG memberantasan korupsi dan KKN sampai keakar2nya..seharusnya anda yang berPENDIDIKAN yang tinggi dan punya diploma yang bergulung2 (gelar minded) namun apa gunanya dikepala anda? apakah untuk "dijujung2" saja..
saya sudah sangat amat muak memperhatikan perilaku KKN ini semenjak tahun 2008. saya pikir ini akan berubah dan hanya bersifat sementara,namun kian keujung malah makin subur,,tak ada yang iri bila kalian makin makmur..biasa2 saja bagi kami. yang kami sesalkan adalah mengapa anda sebagai pemimpin tidak melaksanakan amanat UU 45. DENGAN SUBURNYA BUDAYA KKN dilingkungan pemerintahan anda?ANDA TELAH GAGAL TOTAL!! dan apakah demikian amanat semua undang2 yang ditelurkan dinegara ini.. setau saya setiap produk hukun dan uu selalu mengacu kepada UUD 45,apapun itu produk hukumnya pasti terlampir mengingat dan menimbang pasal sekian ayat sekian UUD 45.BEGITU JUGA DENGAN TAP MPR TENTANG REFORMASI DISEGALA BIDANG TERMASUK BUDAYA KKN DAN KETURUN2NYA. hal2 seperti inilah yang namanya pembusukan demokrasi dan sialnya TERJADI DIKAMPUNG SAYA..
CATATAN OYONG LIZA PILIANG
