POLITIK DIMANA SAMA KEPENTINGAN KITA KAWAN,JIKA BERTENTANGAN KITA BERLAWAN,tidak hanya di indonesia yg demikian,negara tetangga kita bisa kita lihat bpk anwar ibrahim di"kandangkan" entah betul atau tidak sesuai dgn apa yg dituduhkan kepadanya. dizaman orba adalah dimana cara haram sering digunakan untuk membungkam lawan politik semasa itu, berapa banyak aktivis yg hilang malam, ada juga tokoh nasional kita seperti A.M. FATWA, SRIBINTANG PAMUNGKAS DLL. jadi langganan hotel pordeo semasa itu. alasan klasik memang.. mereka dijerat UU PASAL KARET.
bagaimana pula diera sekarang yg sudah reformasi ini,apakah sudah bagus? jawabnya tentu belum,alias masih ada.. cara2 kotor dan propaganda yg mengatas namakan masyarakat sering didengungkan politisi yg tujuannya menghantam lawan politiknya,, apakah dia lebih bersih dari orang yg dituduhkannya? sebagai masyarakat awam hendaknya kita tidak menelan bulat2 pemberitaan media yg sepihak, carilah kebenaran sendiri,telaah dgn baik siapa pemilik media itu dan apapula AMBISI POLITIKNYA.
didaerah juga demikian,,politik jadi ladang untuk cari makan bagi sebagian yg mengaku aktivis.. dia mencongkel kebobrokan target sana sini lalu mengkorankannya, lanjutkah? bagi sebagian aktifis dia pantang diredam,apalagi dgn uang untuk jangan "diganggu". tapi yg mengaku aktifis ,dan ini biasanya lebih manis dalam brkata2 paling mudah diredam.kasih uang atau proyek dia akan diam.. puaskah dia? oh tidak! dia akan begitu terus mencari target baru,,, asudah keENAKAN DIA RUPANYA.
tidak bisa dipungkiri opini masyarkat kita sangat mudah terbentuk oleh pemberitaan media,, namun disini saya katakan tidak semua pemberitaan itu yg mewakili aspirasi publik khususnya pemberitaan politik. media dinegara kita saat ini juga sudah dewasa,, mereka membela masyarakat dengan pemberitaannya,,namun kepentingan mereka juga diselakan juga,ibarat pepatah minang SARAMI RAMINYO BALAI ANAK RAJO DILALUAN JUO.. siapa anak RAJOnya ,, anda tentu semua sudah TAU. kalo ga tau KEBANGETAN.
POLITIK santun sering dituding pencitraan,,apasih itu pencitraan?? orang punya program bagus dan memaparkannya ditengah masyarakat dianggap PENCITRAAN. lalu apa yg harus dibuat dinegara ini biar tidak dianggap PENCITRAAN?? kita lihat pilkada DKI yg menunggu bulan.. apapun yg dilakukan JOKOWI AHOK dianggap lawan2nya pencitraan,, shit!! apakah dia tidak melihat jejak rekam panjang integritas moral kedua kandidat itu.masyarakat sudah mual dgn sendirinya dikit2 PENCITRAAN dikit2 PENCITRAAN,. mungkin mereka belum mendapat istilah kata kata baru barang kali. atau SUDAH KEHABISAN BAHAN, SEBAB YG SERING MENGUCAPKAN KATA2 ITU KALAU DILIHAT JEJAK REKAMNYA JAUH PANGGANG DARI API DARI PADA ORANG YG DITUDUHKANNYA,
pernah seorang filsuf berkata "ORANG YG SERING DISEBUT2 NAMANYA OLEH LAWAN2NYA PERTANDA KEKAGUMANNYA KEPADA ORANG TERSEBUT"
catatan OYONG LIZA PILIANG
