semua pemimpin punya pola tersendiri dalam memanajemen dan mengelola baik itu perusahaan,pemerintahan bahkan dari ruang lingkup terkecil katakanlah RT/RW . setiap pemimpin punya karakter masing2.. baik buruk sesuatu yang dikelola tergantung siapa yang mengelolanya atau bisa juga disebut pemimpinnya.kita ambil contoh negara zimbagwe yang dipimpin robert mugabe. zimbagwe hancur berkeping2.mata uangnya yang terkecil didunia.inflasi taka terkatakan. bayangkan untuk membeli telor sebutir dizimbagwe anda harus mengeluarkan uang 15.ooo.ooo dolar zimbagwe! meskipun negaranya hancur dan bangkrut robert mugabe tetap ditampuknya.dia diktator dan suka berpesta pesta mewah dibawah penderitaan rakyatnya.
lain lagi dengan presiden iran ahmaddinejad. dia pemimpin yang sederhana dan anti kemewahan.karpet permadani istananya disumbangkannya kemesjid2. dia tidur tidak mau diatas kasur.harta pribadinya hanya pas2an malahan . mobil yang dia punya hanya peugeot th 80an dan itupun ia jual dan disumbangkan untuk pembangunan rumah rakyat. bagaimana dengan kebijakan politiknya? saya rasa tanpa dibahaspun kita akan tau ! hampir setiap saat beritanya update dimedia televisi baik luar maupun dalam negeri.
bicara mengenai kepemimpinan tak harus mengambil contoh besar sebagaimana literatur diatas. disini, dikota ini pariaman kami juga mengamati setiap pemimpin, baik itu wako, kadis,camat,kades sampai lurahpun tak luput dari pengamatan publik.begitu juga dengan institusi polri khususnya resor kota pariaman. sekarang dipimpin oleh akbp.bondan widjcaksono sh sik. bagaimana pula gaya kepemimpinannya? pantauan kami jelas ada perubahan. contohnya dengan menyiagakan sentra pelayanan pengaduan masyarakat dipasar pariaman, satu unit mobil standby disana jemput bola bila ada masyaraakat pasar melapor tak perlu susah2 dan jauh kepolres atau kepolsek.lain lagi dengan isu yang sangat sensitif dimata masyarakat.polisi lalulintas tidak boleh razia sembarangan,kecuali ada instruksi resmi rantai komando. tidak ada polantas yang main cegat ditikungan,kecuali kita yang melanggar peraturan lantas. dan itupun kita akan ditegur dulu dan dikasih peringatan. siapa yang menginstruksikan hal itu?? tentu saja pemegang komando tertinggi dijajaran polresta pariaman yaitu bapak bondan widjcaksono. berita dibawah berikut adalah liputan kami dan sekalian silaturahmi HCD dkk dengan pak kapolres. dan saya memberitakan ini sesuai dengan fakta dan kenyataan tanpa ada unsur apapun. bagi saya iya iya tidak tidak.
sebelumnya jajaran polresta pariaman juga berhasil menggagalkan 1.650 liter solar dan bensin yang diangkut dengan mobil Suzuki Futura warna silver bernomor polisi BA 1775 W.pelakunya kini ditahan di sel polresta pariaman. sebagai masyarakat kita harus akui kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus penimbunan bbm tersebut, karena berdampak nyata dan langsung kemasyarakat. pedagang2 gorengan,masyarakat yang kurang mampu tentu sangat membutuhkan bbm jenis minyak tanah untuk memasak dengan kayu bakar.hal itu tidak jauh2 saya ambil contohnya, dibelakang rumah saya sendiri , mereka menjual sala lauak dan bakwan, mereka tidak punya kompor gas,hanya kompor biasa yang masih menggunakan minyak tanah,,namun akibat ulah penimbun tersebut harga minyak tanah pernah rp.6000 seliter! MASYAALLAH...bagi mereka ini hanya inilah usaha penyambung dan mata pencarian nafkah utama mereka.
hal ini saya konfirmasi langsung kepada bapak kapolres diruangannya, beliau mengatakan "proses hukumnya sedang berjalan . malahan untuk saksi ahlinya kita datangkan dari jakarta"
bapak kapolres dan oyong liza piliang
mendengar penjelasannya itu tentunya harus kita sampaikan kepada masyarakat melalui media. juga hadir dalam kesempatan tadi teta hasnah candra dewi HCD (istri komisaris koran padang ekspres dan bunda ety dan satu lagi teman bunda yang saya lupa namanya)
teta HCD dalam kesempatan itu datang sekedar bersilahturahmi dan bernostalgia dimana alm ayahandanya pernah berdinas disini sebagai kabagmin alm.kapten hasan bey. teta HCD yang kebetulan membawa blesstea dalam tasnya kemana dia pergi dengan suasana akrab menghidangkannya buat pak kapolres.. hahaha..
kita patut apresiasif perubahan2 yang telah dibuat bapak bondan semenjak menjabat kapolresta pariaman. meskipun masih baru perubahannya nyata betul nampaknya,, sekarang untuk wanita dan anak2 punya unit sentra pelayanan tersendiri. beliau ingin menjadikan polisi mitra masyarakat yang tidak hanya slogan tapi di aplikasikan dengan polisi yang humanis , sehingga masyarakat tidak segan dan takut melaporkan jika terjadi tindak pidana . dan jangan cemas.. polisi tidak akan meminta imbalan jika anda melaporkan perkara pidana. hal ini harus kita sosialisasikan agar masyarakat benar2 melihat paradigma baru kepolisian dimata masyarakat. dan pak bondan sangat mengharapkan juga peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika masih ada "polisi nakal" dan pastinya akan diproses! kata beliau.."polisi nakal akan saya tindak tegas!"
kunjungan singkat kami selain menjalin silaturahmi yang erat antara media sebagai sosial kontrol masyarakat juga melihat perkembangan dan perubahan semenjak kepemimpinan beliau.teta HCD berpesan kepada saya jangan sungkan2 menyampaikan kepada masyarakat melalui media tentang kinerja kepolisian resor kota pariaman. berita yang berimbang dan melihat fakta yang ada sesuai kode etik jurnalistik. kritikan dan sambutan baik bukanlah pujian atau cercaan . namun bila fakta berkata demikian harus diberitakan.. dan ini adalah berita kami yang sebelum kami tulis tentunya kami lihat fakta dan realitanya dilapangan dan dampak langsungnya kepada masyarakat pariaman..
oyong liza piliang
